JAKARTA, Lensautara.id – Dalam rangkaian pembukaan kembali Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sekalian dengan peringatan Sumpah Pemuda , Pemerintah Sulut melakukan sejumlah aktivitas untuk meramaikan acara ini, Jumat (28/10).
Aktivitas itu antara lain pembukaan stand-stand kerajinan dan makanan khas daerah kabupaten/kota Propinsi Sulawesi Utara.
Seluruh propinsi juga mengisi acara dengan beragam tarian dan seni. Tak kalah dengan kota kota lainnya, Kota Tomohon tampil beda mengisi acara dengan Dansa Donci Tua yang di lakukan oleh para pejabat kota Tomohon beserta pasangannya.
Pemerintah sulut melakukan sejumlah aktivitas dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda di TMII.(Foto: ist.)
Hadir pada acara ini Sekertaris Daerah Tomohon Edwin Roring, Tim PKK , Tim Dharma Wanita dan Dekranasda Kota Tomohon.
Sebagaimana diketahui, dalam rangka mendukung dan memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, TMII menggelar karnaval kebudayaan yang diikuti oleh anjungan daerah, museum dan karyawan dengan menggunakan busana adat serta membentangkan wastra khas daerah sebagai wujud keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Peserta membentangkan wastra khas daerah saat karnaval budaya di Taman Mini Indonesia Indah.
Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eni Utari mengatakan, kegiatan bertajuk “Gema Eksotika Budaya Nusantara” itu melibatkan seluruh anjungan daerah yang ada di TMII.
“Taman Mini Indonesia Indah berkolaborasi dengan seluruh anjungan di daerah menyelenggarakan kegiatan program Gema Eksotika Budaya Nusantara dan kita memperingati Hari Sumpah Pemuda,” kata Emilia.
Emilia menambahkan kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 1.000 orang peserta yang merupakan pengelola dan juga karyawan dari masing-masing anjungan daerah di TMII.
Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi
Soe Hok Gie, Aktivis.
