MANADO, LensaUtara.id – Senin, 17 Oktober kemarin merupakan hari pertama dibukanya fasilitas publik yang sekaligus tempat wisata pantai di Manado, Malalayang Beach Walk (MBW).
Beberapa acara yang akan diadakan di kawasan MBW sendiri dari beberapa instansi atau organisasi, berupa Manado Underwater Festival dan juga Kejuaraan Nasional Selam.
Namun, tak disangka pembukaan MBW mendapat kiriman sampah yang terbawa arus dari berbagai arah. Salah satu pelatih selam yang tidak ingin disebutkan namanya beranggapan bahwa sampah-sampah tersebut kemungkinan dari sungai-sungai yang ada di Kota Manado.
“Ini kebanyakan dari kuala, seperti kuala jengki, bahu akhirnya terbawa arus dan kebetulan arus dari Kota Manado dan Amurang bakudapa di MBW sini akhirnya depe sampah ta tanang di sini,” ujar pelatih selam itu.
Sampah di Malalayang Beach Walk Manado.(Foto: nad)
Pengelola, San Polii pun sibuk menghubungi pihak yang bertanggung jawab akan sampah dilaut ini yaitu Dinas Lingkungan Hidup. Alhasil, sampah langsung diangkat pada Selasa pagi sehingga tidak mengganggu aktivitas para atlit KEJURNAS Selam yang sedang berlatih.