MANADO, LensaUtara.id – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Manado Drs. Heri Saptono menjadi salah satu pembicara dalam Acara Tabea Episode 14 yang diadakan di Tribun Lapangan Sparta, Tikala (7/10).
Dalam acara tersebut, Asisten I mengatakan, Kota Manado masih masuk dalam kategori aman menurut data dari Polresta Manado.
Data tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian OPS Polresta Manado, Thomy Aruan, S.H., S.I.K., M.H. di mana menurutnya angka kriminalitas di Kota Manado grafiknya merata.
“Data kriminalitas di Kota Manado tahun 2019-September 2022 cenderung merata grafiknya. Di 2019 patokannya, kemudian di 2020 naik sedikit, 2021 datar, dan pada September 2022 angkanya masih di bawah dibandingkan September 2021,” jelasnya.
Namun terlepas dari data tersebut, Asisten I mengatakan bahwa Wali Kota Manado telah melakukan beberapa terobosan sebagai bentuk pencegahan terhadap kejahatan di Kota Manado. Terobosan-terobosan tersebut seperti pendataan tempat-tempat rawan kejahatan oleh ketua lingkungan, menjadikan rumah ketua lingkungan sebagai pos kamling, pemasangan lampu-lampu jalan, dan pengoptimalan layanan Call Center 112.
Terakhir, Asisten I menghimbau masyarakat Kota Manado agar menggunakan layanan Call Center 112 dengan bijak karena ternyata banyak laporan-laporan palsu yang masuk. Kemudian, Asisten I berpesan kepada ketua lingkungan dan para lurah untuk mengaktifkan alat komunikasi agar masyarakat dapat memberikan laporan-laporan yang terjadi di sekitar.
Turut hadir dalam Acara Tabea Episode 14 ini juga yaitu Pengamat Sosial Kemasyarakatan, John Rondonuwu.