Manado, LensaUtara.id – Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikbudristek) Kota Manado, menggelar Lokakarya ke-7 Festival Panen Hasil Belajar Guru Angkatan 6 Kota Manado, bersama Balai Guru Penggerak Provinsi Sulut, yang dilaksanakan di Aula Serbaguna, Jumat (14/04).
Kegiatan ini, dihadiri Walikota Manado Andrei Angouw yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Maando Dr. Micler Lakat, S.H., M.H. Atas kehadiran Walikota Andrei Angouw, apresiasi lewat tepuk tangan yang meriah diberikan, dikarenakan bisa hadir di saat jadwalnya yang padat.
Andrei Angouw dalam sambutannya mengarapkan untuk para guru bisa membuat masa depan yang cerah kepada semua siswa, semaksimal mungkin dalam menentukan nasib bangsa ke depan.
“Negara dan bangsa ini akan jadi apa ke depan faktor utamanya ada di tangan ibu bapak sekalian sebagai guru,” tegas Angouw.
Walikota juga meberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 ini.
Sebagai peningkatan kualitas para guru, Angouw juga memastikan akan adanya peningkatan kualitas bagi anak didik sebagai masa depan bangsa. Untuk persaingan pendidikan dengan luar negeri, seutuhnya Walikota mengharapkan akan adanya kualitas guru yang baik dan mampu bersaing.
Sebagai guru, secara tegas Walikota Andrei Angouw menegaskan jangan sampai terlena sehingga menurunkan kualitas diri seseorang.
” Torang harus berpikir, bagaimana torang meningkatkan kualitas dari pada anak didik. Jangan berpikir bagaimana mo suru dorang beli seragam pa torang, beli seragam lewat sekolah samua, abis itu baku berbage untung Kepsek, guru deng Pegawai dan sebagainya,” tutur Walikota Andrei Angouw mempertegas adanya praktek-praktek yang tidak lazim di tingkat Sekolah.
Walikota juga pertegas akan cara membina anak didik untuk tidak menjadikan mental korup yang sudah membudya. “Itu hal-hal yang mau saya ingakan, jangan ada pungli-pungli lagi di Sekolah-sekolah. Cukupkanlah dengan apa yang ada,” tutup Andrei Angouw.