KAKAS, LensaUtara.id – Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, mengungkapkan sejumlah hal yang dianggapnya istimewa pada perayaan Misa Minggu Palma di Stasi St. Ignatius Kakas Paroki St. Petrus Langowan, Minggu (10/4/2022).
Menurutnya, beberapa keistimewaan tersebut diantaranya adalah pada tanggal 10 April 2022 ini ada beberapa umat yang berhari ulang tahun.
Selain itu, pada tanggal yang sama lima tahun silam, Uskup Rolly Untu pertama kali mengucapkan kata “ya” saat diangkat sebagai Uskup Manado oleh Paus Fransiskus.
Pada perayaan tersebut, umat Katolik Stasi Kakas diminta untuk mendalami makna momentum saat Yesus memasuki gerbang Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai.
Menurut Uskup Rolly Untu, keledai melambangkan kerendahan hati dan kesederhanaan.
“Keledai berbeda dengan kuda yang identik dengan kegagahan dan keperkasaan. Hal itu merupakan sesuatu yang tidak diinginkan oleh Yesus.”
Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC
Pada bagian lain, kedatangan Uskup Rolly Untu bagi umat Stasi Kakas merupakan berkat terindah yang sudah cukup lama dirindukan.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Stasi St. Ignatius Kakas, Johny Lontaan, usai Misa Minggu Palma.
“Selaku pimpinan umat Stasi Kakas saya merupakan terima kasih atas kunjungan Uskup Manado. Momentum ini sangat jarang terjadi. Oleh karena itu, kami mendapatkan kesempatan untuk mengabadikan kebersamaan ini melalui foto bersama usai Misa,” ujarnya.
Turut mendampingi Uskup Rolly Untu, Vikep Tondano-Mitra Pastor Leksi Nangoy, PR, Pastor Paroki St. Petrus Langowan Delis Umbas, PR serta seorang Diakon.(LU-01)
