MANADO, LensaUtara.id – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado mengajak seluruh stakeholder mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan pendataan satu data Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado Sonny Sondak kepada LensaUtara.id berharap pelaku usaha KUMKM dapat kooperatif dalam pendataan petugas enumerator atau petugas data kami di lapangan.
Sondak menjamin data yang diambil aman dan data ini terintergrasi karena kebutuhan nasional pelaku KUMKM yang ada di seluruh Kabupaten/Kota Sulawesi Utara.
Menurut Sondak Sulawesi Utara satu data hanya tiga yaitu Manado, Minahasa Utara, dan Minahasa Selatan tetapi progres pendataan satu data dari Kementrian Koperasi sampai tahun anggaran 2024.
Sedangkan untuk Manado mendapat kuota pendataan satu data 53 ribu pelaku KUMKM dengan 106 enumerator yang tersebar di 11 kecamatan, 87 Kelurahan untuk pelaku usaha seperti warung, kuliner, on line, dan lainnya yang termasuk di KUMKM.
“Kami setiap tahun di’update datanya karena pasti ada aktif dan tidak aktif apalagi setelah pandemi Covid-19,” tutupnya.
