Suasana pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menunjang pariwisata di Kota Tomohon.(Foto: ist.)
TOMOHON, LensaUtara.id – Pemerintah Kota Tomohon menggelar pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menunjang pariwisata di Kota tersebut, Rabu (07/05/25).
Sebagaimana diketahui, sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu sasaran pengembangan pariwisata di Kota Tomohon yang jadi program prioritas Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar.
Kepala Dinas Pariwisata Tomohon Judhistira Siwu SE MSi mengatakan, pelatihan ini juga sebagai bagian strategis untuk suksesnya iven Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025.
Selain itu, pelatihan ini juga sebagai upaya Pemerintah Kota Tomohon untuk memperkuat kapasitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Tomohon agar lebih inovatif dan berdaya saing.
Dalam perkembangannya, sektor ekonomi kreatif terdiri dari 17 subsektor. Di antaranya, Kriya, Musik, Kuliner, Fesyen, Desain Produk, Fotografi, Seni Pertunjukan, hingga Aplikasi.
“Harapan kami, pelaku usaha kreatif lokal dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi, serta memperluas jejaring dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital,” ujar Judhistira Siwu.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Kemitraan Olivia Pondaag menambahkan, pelatihan ini diikuti pelaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor.
Materi oleh para narasumber berkaitan tentang manajemen usaha, pemasaran digital, inovasi produk, hingga penguatan branding lokal. (Redaksi LU)
