Tarian “The Beauty of Tolerance” dari Polda Sulut 14 Terbaik

Redaksi
Redaksi
2 menit Membaca
Tim Nusantara Gemilang Polda Sulut.(Foto: van)

MANADO, LensaUtara.id – Festival Nusantara Gemilang yang diselenggarakan Mabes Polri, dalam rangkah Hari Bhayangkara ke-76 pada 1 Juli mendatang, dari 34 tim seleksi, 14 tim yang lolos pasca pengumuman keputusan Ketua Panitia Festival Nusantara Gemilang, tanggal 12 Juni 2022.

Tim Polda Sulut menjadi salah satu dari 14 finalis dengan karya “The Beauty of Tolerance”, nantinya tim akan berkompetisi lagi dengan finalis daerah lain dalam seleksi tiga besar untuk grand final yang direncanakan pada 28 Juni di Jakarta.

Tim Nusantara Gemilang POLDA SULUT.(Foto: van)

Ada juga kategori lain yang dinilai seperti Tim Favorit versi media sosial, Peserta Terbaik Persahabatan, dan Peserta Terbaik Kepribadian.

Festival Nusantara Gemilang ini si minta untuk setiap karya dan kreatifitas berbasis seni dan budaya Indonesia yang menjadi ciri khas daerah masing-masing.

Filipus, salah satu pemeran Gemilang Nusantara.(Video: van)

“The Beauty of Tolerance” menampilkan kolaborasi Tari Kabasaran dan Tari Maengket, yang juga disisipkan pesan-pesan toleransi serta semangat nasionalisme, tarian Kawasaran adalah tarian keprajuritan Suku Minahasa untuk mengusir musuh yang datang. Sedangkan Tari Maengket merupakan tarian tradisional Minahasa yang melambangkan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang berlimpah.

Tim dan Kreator Debora Sindoro saat di temui LensaUtara.id merasa yakin mereka akan masuk Grand Final, “Tuhan pasti turun tangan kepada anak-anakNya yang mau berusaha,” jawabnya.

Saat di tanya saingan terberat, menurut Debora: Jawa Tengah dan Bali.(van)

Ketekunan juga merupakan kunci keberhasilan dalam segala upaya, tetapi tanpa ketekunan dalam pertempuran, tidak akan ada kemenangan

van

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan ulasan

Liputan Khusus

Berita, Update, Preview Pertandingan

selama Piala Dunia 2022 Qatar hanya di LensaUtara.id

adbanner