MANADO, Lensautara.id – Budaya kasih di Sulawesi Utara yang tebal, diharapkan jangan menjadi halangan dalam meningkatkan profesionalitas dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Demikian penekanan Pejabat Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi, saat memaparkan secara singkat materinya dalam Forum Kepegawaian Se-Sulut, dengan tema “Profesionalitas ASN Mendukungan Zona Integritas” di Hotel Luwansa Manado, Kamis (30/6)
“Budaya kasih itu jangan dibelokkan, terlebih dalam penegakkan disiplin terhadap ASN,” tegasnya
Berbagai penyimpangan yang terjadi di lingkungam ASN setiap pemda, menurutnya harus ditindaki sesuai aturan. Seperti contoh, jika ada ASN yang ijin tidak masuk kantor, TKD (Tunjangan Kinerja Daerah, red) tetap dibayar.
“Itu salah satu contoh budaya kasih yang dibelokkan. Karena atasan terlalu baik, sehingga aturan diabaikan,” sebutnya.
Didepan para pejabat pemda Kabupaten/Kota se Sulut, Hadi mengingatkan juga agar seorang atasan, dapat menerapkan disiplin secara tegas, terkait area profesional dan integritas ASN.
“Atasan jangan terlalu baik. Pelanggaran disiplin ringan harus diberikan atasan karena itu adalah kewenangannya. Baik itu melalui teguran lisan, teguran tertulis, maupun pernyataan tidak puas,” ucap Hadi.(and)