Sekjen PDIP: James Sumendap, Bupati yang Tidak Birokratis dan Berwajah “Marhaen”

MINAHASA, Lensa Utara.id – Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kriatianto, secara spontan menyebut Ketua DPC PDI Perjuangan, James Sumendap, sebagai potret Kepala Daerah yang tidak birokratis dan wajahnya mewakili rakyat kecil.

Ungkapan Sekjen Hasto ke Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) ini, disampaikan saat dia memberikan pidato politik di acara pelantikan serentak Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara (Sulut) di Yama Resort Tondano, Minahasa, Sabtu (11/6).

“Saya senang Bupati James Sumendap, tidak birokratis. Memiliki wajah Marhaen seperti saya. Pemimpin seperti ini dibutuhkan,” ungkap pria yang baru saja menyelesaikan program Doktoral di Universitas Pertahanan ini.

Pelantikan serentak BMI se Kabupaten dan Kota Sulut ini di hadiri oleh Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD Sulut, Olly Dondokambey serta jajaran pengurus DPD lainnya.

Pelantikan serentak Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten/Kota Sulut oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kriatianto di Yama Resort Tondano, Minahasa, Sabtu (11/6).

Sebutan “Marhaen” kembali ramai setelah disebut Sekjen Hasto.

Apa itu Marhaen? Marhaen adalah sebutan dari Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno atau Ir. Soekarno.

Menurut Bung Karno, Marhaen adalah potret rakyat Indonesia yang memiliki lahan dan alat produksi tapi dimiskinkan oleh sebuah sistem kolonialisme Belanda saat itu. Marhaen adalah Buruh, Petani, Nelayan dan rakyat yang dimiskinkan.

Sementara itu, James Sumendap dalam keterangannya mengatakan, apa yang disampaikan Hasto Kriatianto ada benarnya.

“Tidak birokratis dan memiliki wajah seperti Marhaen. Itu sudah gaya natural saya, memang sudah begini. Tapi urusan pembangunan daerah dan kerakyatan harus nomor satu,” tutup Bupati Mitra yang sudah menjabat dua periode ini.(denny)

Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya

Ir. Soekarno

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *