Sarasehan Nasional terkait Obligasi Daerah yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), Rabu (19/11) turut dihadiri Wakil Wali Kota Tomohon Sendy Rumajar. (Ist)
Manado, LensaUtara.id – Sarasehan Nasional terkait Obligasi Daerah yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), Rabu (19/11) turut dihadiri Wakil Wali Kota Tomohon Sendy G. A. Rumajar, SE, M.I.Kom.
Kegiatan yant dilaksanakan di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara ini, menghadirkan berbagai narasumber dan peserta dari tingkat nasional serta daerah.

Mengusung tema, “Obligasi Daerah sebagai Salah Satu Alternatif Pembiayaan Daerah dan Instrumen Investasi Publik”,
Sarasehan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat pemahaman pemerintah daerah mengenai peluang penerbitan obligasi daerah sebagai opsi pendanaan pembangunan. Sekaligus juga mendorong keterlibatan publik dalam investasi yang berdampak langsung pada kemajuan daerah.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Badan Anggaran (Banggar) MPR-RI, Melchias Markus Mekeng, MH. Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE. Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH. Deputi Komisi Pengawas OJK, Edi Manindo Harahap. Direktur Eksekutif Nagara Institut, Dr. Akbar Faisal, M.Si. Perwakilan Forkopimda Sulawesi Utara. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Sulawesi Utara. Rektor UNSRAT, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Pemerintah Kota Tomohon melalui kehadiran Wakil Wali Kota menunjukkan komitmen dalam menjajaki berbagai inovasi pembiayaan pembangunan demi mendukung percepatan kesejahteraan masyarakat. (Redaksi LU)