Manado, LensaUtara.id – PT PLN (Persero) salurkan listrik hijau kepada perusahaan konstruksi melalui layanan sertifikat energi baru terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Layanan ini diberikan usai ditandatanganinya perjanjian jual beli sertifikat REC sebanyak 97 unit antara PT United Tractors dengan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado,” kata Manager PLN UP3 Manado Mulke Gal Tumanken, di Manado, Jumat.
Dia menjelaskan, REC merupakan sertifikat atas produksi energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit energi terbarukan di mana satu unit REC setara dengan 1 Mega Watt hour (MWh), dengan begitu PT United Tractors turut berkontribusi dalam menggunakan 97 MWh listrik hijau.
Melalui REC, PLN tidak hanya menghadirkan opsi pengadaan bagi pelanggan untuk pemenuhan target penggunaan energi terbarukan yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional, tetapi juga menyediakan layanan energi bersih sebagai upaya bersama mencapai target pengurangan emisi karbon.
“Tentunya demi mewujudkan net zero emission di 2060, program REC ini akan terus kami tawarkan ke perusahaan yang bergerak di skala internasional,” kata Mulke.
Mulke menambahkan, lewat kerja sama dengan PT United Tractors, Tbk Cabang Manado diharap dapat memacu perusahaan lainnya untuk dapat pemanfaatan produk REC PLN.
“Kami berharap perusahaan lain bisa mengikuti jejak PT United Tractors, Tbk Cabang Manado dalam pemanfaatan fasilitas produk REC PLN agar dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pemanfaatan listrik yang bersumber dari energi baru dan terbarukan di bidang industri dan bisnis di Indonesia,” tambah Mulke
Branch Operation Head PT United Tractors, Tbk Cabang Manado Rinaldi Akbar Rangkuti mengatakan, penggunaan listrik hijau PLN ini merupakan bentuk komitmen perusahaannya terhadap upaya mengurangi emisi karbon.
“Kami merasa sangat terbantu dengan hadirnya produk REC dari PLN, hal ini untuk mendukung program perusahaan untuk beroperasi secara ramah lingkungan dan memastikan bahwa listrik yang digunakan berasal dari Energi Hijau di Indonesia, yang juga diakui oleh Internasional,” ungkap Rinaldi.
