Pdt Hein Arina ThD dan Pdt Janny Rende MTh.(Foto: ist.)
TOMOHON, LensaUtara.id – Pejabat Sementara (Pjs) Ketua BPMS (Badan Pekerja Majelis Sinode) GMIM Pdt Janny Rende, MTh membenarkan
Keberadaan Ketua BPMS (Badan Pekerja Majelis Sinode) GMIM
Pdt Hein Arina ThD saat ini berada di Kentucky, Amerika Serikat. Untuk mengganti sementara pimpinan Sinode GMIM, telah ditunjuk Pdt Janny Rende MTh sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Ketua BPMS GMIM.
“Pdt Hein Arina saat ini berada di Kentucky, Amerika Serikat berkaitan dengan undangan penanandatanganan MoU dengan gereja-gereja Presbitherial Church di Amerika Serikat,” ujar Pdt Janny Rende, Senin (07/04/25).
Ia menjelaskan, Pdt Hein Arina sudah mengadakan perjalanan ke Amerika Serikat sejak tanggal 2 April 2025. Dan rencananya akan berada di Amerika Serikat selama beberapa waktu. Namun belum pasti kapan tiba di Manado. Tapi kemungkinan sebelum tanggal 18 April.
“Oleh karena itu saya dipercayakan sebagai Penjabat Sementara Ketua BPMS GMIM, berlaku mulai tanggal 1 April sampai 18 April 2025” katanya lagi.
Berkaitan dengan panggilan Polda Sulut kepada Pdt Hein Arina, menurut Pdt Janny Rende, panggilan itu sebagaimana beredar di media sosial tertanggal 3 April 2025. Dan kapan surat itu ditibakan ke pihak Pdt Hein Arina, Pdt Janny Rende mengaku tidak mengetahuinya. “Yang jelas surat panggilan itu muncul di berbagai media, setelah Pdt Hein Arina sudah berangkat ke Amerika,” katanya.
“Dan sebagaimana sudah disampaikan Humas GMIM Pnt John Rori, Pdt Hein Arina akan koperatif untuk menjalani pemeriksaan. Itu pernyataan resmi BPMS GMIM,” tuturnya, seraya menambahkan, sepulangnya Pdt Hein Arina, akan memenuhi panggilan tersebut. (Jeffry Pay)
