Manado, LensaUtara.id – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Hendro Satrio MK mengatakan, pagu anggaran tahun 2022 terserap sebesar 98 persen.
“Pada tahun 2022, anggaran yang dialokasikan untuk BPJN Sulut sebesar Rp738 miliar, kita mampu menyerap sebesar 98 persen,” kata Hendro di Manado, Senin.
Bila dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun lalu, pada 2023 ini lebih besar yakni sekitar Rp847 miliar untuk proyek fisik serta perencanaan dan pengawasan.
Hendro menjelaskan, pada tahun ini ada sebanyak 25 paket pekerjaan, sebanyak 22 paket baru dan tiga paket sisanya adalah lanjutan pengerjaan proyek kontrak tahun jamak (multi years contract) hingga tahun 2024 mendatang.
Ketiga kontrak tahun jamak yang sementara berjalan tersebut mencakup proyek pengaspalan dan pembangunan jembatan Essang-Rainis di Kabupaten Kepulauan Talaud dengan besaran anggaran Rp204 miliar.
Selanjutnya, proyek Maelang-Biontong-Atinggola yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo, BPJN Sulut mengalokasikan anggaran sebesar Rp152 miliar.
Sedangkan, proyek tahun jamak berikutnya adalah Wori-Likupang-Bitung dengan nilai kontrak sebesar Rp106 miliar.
“Kami berharap serapan anggaran pada tahun ini bisa maksimal, apalagi proses tender dilakukan dini,” ujarnya.
Dia berharap, proyek yang telah dikerjakan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.