Manado, LensaUtara.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas jasa keuangan di Provinsi Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) masih terjaga baik hingga April 2023.
“Sektor jasa keuangan di Sulutgomalut masih terjaga di tengah dinamika ekonomi domestik dan global,” kata Kepala OJK Sulutgo Winter Marbun, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan hal ini tercermin dari kecukupan likuiditas yang masih terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) Sulut 152,60 persen, Gorontalo 273,72 persen, dan Maluku Utara 131,88 persen.
Risiko kredit juga, katanya, termitigasi dengan baik yang tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) masing-masing sebesar 2,89 persen, 3,81 persen, dan 1,61 persen.
Ia menjelaskan melihat LDR yang berada di atas 100 persen, menandakan ada dana dari luar yang masuk ke Sulutgomalut yang dijadikan pinjaman atau kredit.
Perbankan, katanya, tidak hanya sekedar menghimpun dana namun turut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan.
Begitu pula dengan rasio NPL perbankan yang masih berada di bawah lima persen, hal ini menandakan kesadaran pengembalian pinjaman dari nasabah cukup tinggi.