MANADO, LensaUatara.id – Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di malam hari, pada Senin (12/11) di wilayah Jl. Sarapung, tepatnya di depan Gereja Sentrum Manado.
Kecelakaan tersebut melibatkan pengendara motor JM alias Jorgie (20), FN alias Fail (18), dan WP alias Wahyu (17), seketika menyenggol mobil Terios putih yang dikendarai oleh MK alias Meldi.
Dalam tabrakan tersebut, menyebabkan ban belakang kanan mobil sampai pecah. Untunglah tabrakan tersebut tidak berakhir tragis, dikarenakan pengendara tidak dalam kecepatan tinggi dan sempat menghindar.
Kecelakaan terjadi, ternyata disebabkan oleh aksi melarikan diri. Dari kronologi, pengendara motor itu hendak melarikan diri saat masih berada di Jl. Piere Tendean, dan hendak memasuki kawasan Mega Mas. Pengakuan ketiga pelaku, pelarian ini dikarenakan kaget dan takut saat melihat Polisi sedang berpatroli. Akhirnya merekapun lari kalang kabut, sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
Satu hal yang sangat membuat Personil kepolisian begitu geram, pasalnya salah satu dari ketiga pemuda FN (18), mengaku keponakan dari anggota kepolisian yang memiliki pangkat. Sehingga FN sempat adu argumen dengan beberapa Personil Kepolisian.
Tak hanya itu, sebutan Polisi muda juga dilontarkan oleh FN ke beberapa personil Kepolisian saat akan ditahan. Dari pantauan kami saat melihat dan mendengarkan kronologi tersebut, kelakuan FN terkesan sombong dan seakan menantang aparat Kepolisian. Semoga aksi seperti ini, tidak ada lagi kemudian hari.