LANCAR–SP2D Diluncurkan, Pemkot Tomohon Wujudkan Tata Kelola Keuangan Efisien, Transparan dan Akuntabel

Pemerintah Kota Tomohon menggelar peluncuran (launching) Inovasi Layanan Pencairan Cepat Akuntabel dan Responsif – Surat Perintah Pencairan Dana (LANCAR–SP2D). (Ist)

Tomohon, LensaUtara.id–Pemerintah Kota Tomohon resmi meluncurkan LANCAR–SP2D (Layanan Pencairan Cepat, Akuntabel, dan Responsif) – Sistem Digital Pencairan Dana yang mempercepat proses SP2D secara otomatis dan terintegrasi.

“Langkah strategis ini mendukung tata kelola keuangan yang efisien, transparan, dan akuntabel, serta mendorong transformasi digital dalam birokrasi,” ujar Walikota Tomohon Caroll J. A. Senduk, S.H., di sela kegiatan Pembinaan Penatausahaan Keuangan Daerah dan Capacity Building di Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, Selasa (21/10/2025)

Walikota Caroll Senduk mengatakan, pentingnya pengelolaan keuangan daerah sebagai salah satu pilar utama good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik.

Ia menilai, inovasi berbasis teknologi seperti LANCAR–SP2D adalah langkah strategis menuju transformasi digital di bidang pengelolaan keuangan publik.

“Dalam upaya mewujudkan prinsip pemerintahan yang baik, diperlukan inovasi yang mampu menjawab tantangan zaman dan kompleksitas pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.

Senduk menambahkan, sistem digital membuka peluang besar bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta transparansi dalam pengelolaan keuangan publik.

Pemerintah Kota Tomohon menggelar peluncuran (launching) Inovasi Layanan Pencairan Cepat Akuntabel dan Responsif – Surat Perintah Pencairan Dana (LANCAR–SP2D). (Ist)

Bagi Walikota, Transformasi digital, bukan hanya pilihan strategis, tetapi sudah menjadi mandat hukum sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satgas P2DD, serta Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan setiap rupiah anggaran dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan terbuka kepada publik,” jelasnya.

LANCAR–SP2D merupakan wujud nyata transformasi layanan dari sistem manual menuju sistem daring (online) yang terintegrasi dengan bank daerah.

Inovasi ini dirancang untuk mempercepat dan mengefisienkan proses pencairan dana, sekaligus meminimalkan potensi kesalahan dalam penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

“Seluruh tahapan mulai dari validasi, otorisasi hingga pemindahbukuan ke rekening penerima kini dilakukan secara otomatis dan terintegrasi,” tambahnya.

Melalui inovasi ini, Pemerintah Kota Tomohon menargetkan peningkatan kualitas pelayanan publik serta memperkuat posisi kota dalam reformasi birokrasi, sistem pemerintahan berbasis elektronik, dan akuntabilitas keuangan daerah. (Redaksi LU)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *