MANADO, LensaUtara.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan Sosialisasi Tahapan Pemilu Tahun 2024 kepada Organisasi Non Pemerintahan. Sosialisasi ini diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Senin (7/11) pukul 15:00.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menyalurkan setiap jadwal dan prosedur serta menyiapkan pemilih Pemilihan Umum baik masyarakat lewat perwakilan organisasi non pemerintahan tersebut.
Hadir dalam sosialisasi ini Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, Ardiles Mewuh, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu RI, Muhammad Tio Aliansyah, Komisioner-komisioner KPU Sulut, Salman Saelangi, Meidy Tinangon, dan Lanny Ointu.
Sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan perekrutan Badan Ad Hoc untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti.
Meidy Tinangon, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi sosialisasi ini.
Dalam sambutannya ia mengatakan, sosialisasi ini diselenggarakan agar Pemilu 2024 ini benar-benar menjadi milik publik. “Karena yang sebenarnya aktor utamanya adalah rakyat itu sendiri, publik itu sendiri.”
Seperti diketahui tanggal Pemilu Serentak 2024 jatuh pada 14 Februari 2024.
“Dengan dilakukannya sosialisasi ini, bapak/ibu menjadi representasi bagi semua masyarakat
lewat organisasi kemasyarakatan untuk mencerdaskan masyarakat tentang pelaksanaan Pemilu 2024,” tambahnya.
Sebanyak 200 perwakilan Organisasi Non Pemerintahan hadir dalam sosialisasi ini. Perwakilan organisasi tersebut terbagi dalam Organisasi Masyarakat atau Adat, Keagamaan, Mahasiswa, dan Kelembagaan.
Dari sosialisasi ini diharapkan agar para perwakilan Organisasi yang diundang dapat menjadi agen atau mitra KPU untuk menyampaikan hal-hal tentang penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti.
Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain.
Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi