Sitaro, LensaUtara.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melakukan penguatan SKPD dan kapasitas relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Dari informasi yang dirangkum, kegiatan dilaksanakan dalam rangka percepatan perwujudan 10 indikator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) melalui Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak.
“Terkait 10 indikator atas pelaksanaan DRPPA, telah memasuki tahapan pemantauan dan evaluasi,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Febiola Papona.
Tentunya, menurut Papona hal ini patut disyukuri karena dari 83 Desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, 2 desa yang menjadi pilot project sebagai Desa Rama Perempuan dan Peduli Anak.
“Nantinya dalam melaksanakan tugas yakni relawan SAPA, Forum Anak serta fasilitator daerah tetap berkoordinasi dengan Kapitalau, serta rutin melaksanakan pertemuan untuk menyatukan langkah dan persepsi dalam menangani permasalahan perempuan dan anak,” tegas Papona.
Di kesempatan itu, Deputi Pemenuhan Hak Anak, Kementerian P3A RI, Thomas Risal melaksanakan review serta mengatakan, maksud dan tujuan dari pelaksanaan monitoring ini adalah melihat progress pelaksanaan DRPPA, sudah sejauh mana dari 10 indikator dilaksanakan dengan baik.
“Sehingga dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat terutama bagi perempuan dan anak – anak yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, terutama di Kampung Salili Kecamatan Siau Tengah dan Kampung Mahuneni Kecamatan Siau Barat selatan,” jelas Risal.