MANADO, LensaUtara.id – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo melakukan kunjungan di beberapa tempat di Sulawesi Utara.
Setelah pertemuan dengan ribuan relawan, para caleg, pengurus partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Hotel Peninsula Manado, Hashim Bersama rombongan melakukan kunjungan ke Kotamobagu, Poigar dan Amurang.
Di Kotamobagu Hashim menghadiri Dialog Kebangsaan bertajuk “Dari Sulawesi Utara Menuju Indonesia Maju”, di Cempaka Putih Grand Hall, Kotamobagu, Minggu, (05/11/2023).
Selanjutnya Hashim yang didampingi Ketua Partai Gerindra Sulut Ir Conny Rumondor MSc dan Ketua Badan Relawan Prabowo-Gibran Sulut Mayjen TNI Wanti Waranei Franky Mamahit singgah di Poigar Kecamatan Sinonsayang dan selanjutnya beribadah singkat di Minsel karena kebetulan hari Minggu.
Saat di Minsel Hashim dan rombongan disambut Plt. Ketua partai Gerindra DPC Minahasa Selatan Marcoven Vidi Lumapow, SKM dan Plt. Sekertaris Partai Gerindra DPC Minahasa Selatan Jovita Esmeralda Kumaat, SSn.
Saat menghadiri Dialog Kebangsaan di Kotamobagu, Hashim Djojohadikusumo
mengatakan, Prabowo Subianto-lah yang mencetus program Rp1 miliar satu desa setiap tahunnya.
“Pencetus dana desa sebesar satu miliar satu desa setiap tahunnya adalah pak Prabowo Subianto. Itu pada tahun 2013 lalu. Semuanya ada buktinya dalam perjanjian yang ditandatangani oleh pak Prabowo dengan Parade Nusantara, Apdesi, Papdesi dan lain-lain. Kemudian pada tahun 2015 progam itu terwujudkan,” ungkap Hashim didampingi Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Sosial Masyarakat, AS Kobalen.
Kesempatan itu Hashim membantah pernyataan yang mengatakan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membeli pesawat rusak Mirage 2000-5 dari Qatar.
“Pernyataan yang mengatakan Prabowo membeli pesawat rusak itu adalah fitnah. Dia beli pesawat tempur Mirage 2000-5 milik pemerintah Qatar yang jarang terbang,” katanya.
Menurut Hashim, Qatar adalah negara kecil dengan ruang udara kecil yang terbatas, sehingga angkatan udara Qatar jarang terbang. Dan jam terbang pesawat yang dibeli itu masih banyak dan panjang.
“Mereka terbang baru beberapa menit sudah sampai di Arab Saudi, Iran, Bahrain. Jika dibilang pesawat rusak, itu tidak benar. Demi Allah itu pesawat bagus,” tegasnya.
Dialog kebangsaan juga membahas pendidikan dimana sektor itu memberikan landasan untuk mengasah keterampilan. Setiap individu dapat menjadi lebih siap dan berkualitas guna menghadapi tantangan di masa depan.
Kualitas di perguruan tinggi harus lebih ditingkatkan. Tingkatkan kesempatan kerja, pendidikan yang baik akan memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan berpenghasilan
Terkait hal itu Hashim berpendapat, kedepannya perlu pemisahan kementerian yang menaungi itu, seperti halnya saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Kita sangat kurang dengan fasilitas perguruan tinggi. Saya kira ini memang sangat perlu untuk dipikirkan dan mungkin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi harus dipisah lagi seperti dulu,” kata Hashim.
Menurutnya, tugas menteri sangat berat jika dipegang oleh hanya seorang menteri kita pun harus fokus dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Dialog Kebangsaan ini dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara, Conny Lolyta Rumondor, perwakilan Koalisi Indonesia Maju, dari Partai Demokrat, Golkar, PSI, PAN.
Hajatan juga terangkai dengan pelantikan relawan pemenangan Prabowo-Gibran khususnya wilayah Kotamobagu.