MANADO, LensaUtara.id – Selepas Welcome Lunch Hari Anak Sedunia di Graha Gubernuran, Jumat (18/11) siang, Gubernur Olly Dondokambey menyatakan rasa syukur karena perayaan Hari Anak Sedunia bisa diselenggarakan di Sulawesi Utara yang dihadiri langsung dari anak-anak seluruh Indonesia bahkan dari ASEAN.
“Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia tahun ini, kita tolak kekerasan terhadap anak dan ibunya,” tegas Olly.
Untuk mengatasi penambahan kasus kekerasan terhadap anak, Olly mengakui bahwa Pemerintah Sulawesi Utara telah membuat Perda kekerasan khususnya terhadap anak-anak.
Gubernur Olly masuk ke Graha Gubernur (Foto: nad.)
“Perda kekerasan kita sudah buat, termasuk juga perkawinan dini. Supaya jangan ada lagi perkawinan dini di Sulawesi Utara,” tambah Olly.
Untuk pencegahan dan pengurangan kasus perkawinan dini di Sulawesi Utara, Pemprov sendiri akan terus melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat dan anak-anak tentang dampak buruk apabila anak-anak dinikahkan terlalu muda.
Masa kecil harus riang, bermain di bawah sinar matahari; tidak menjalani mimpi buruk dalam kegelapan jiwa.
Dave Pelzer, A Child Called “It”
