Tomohon, LensaUtara.Id – Pemerintah Kota Tomohon menggelar Pelatihan Pengembangan Usaha Mikro dengan Orientasi Peningkatan Skala Kecil Bidang Souvenir Angkatan I, sumber dana DAK Non Fisik PK2UKM Tahun Anggaran 2022. Pelatihan ini dalam rangka mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Tomohon.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di Wiliam’s Tomohon Resort, Kelurahan Kakaskasen Satu. Kecamatan Tomohon Utara, Selasa (27/09/2022)
Walikota, melalui Asisten Dua Dra. Lily Solang MM mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi rakyat yang mempunyai kedudukan peran dan potensi strategis.
“Di era globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat, hampir setiap saat perubahan itu selalu terjadi pada setiap sektor kehidupan masyarakat sebagai akibat dari pesatnya kemajuan pengetahuan dan teknologi,” ungkap Solang saat membaca sambutan Walikota Tomohon.
Disisi lain, disepakatinya kawasan bebas ASEAN menjadi permasalahan sekaligus tantangan dan juga memotivasi pelaku usaha kecil dan menengah untuk melakukan dan meningkatkan program kemitraan dalam bidang produksi.
Lewat pemerintah Kota Tomohon tentu memberi dukungan dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tomohon dalam membina dan mengembangkan UKM di kota Tomohon agar ada perkembangan di sektor usaha.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tomohon, Nova Rompas mengatakan, dengan adanya peningkatan unit usaha kecil dan menengah akan mempengaruhi jumlah asset/kekayaan, omzet penjualan dan penyerapan tenaga kerja serta menambah penghasilan untuk keluarga.
Turut hadir dalam kegiatan, Ketua DEKRANASDA Kota Tomohon drg Jean D’arc Senduk-Karundeng, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tomohon, Nova Rompas, narasumber di bidang pelatihan Souvenir, Bapak. Gian Mansa dan seluruh peserta pelatihan.