MANADO, LensaUtara.id – Masyarakat Bunaken Kepulauan, Kota Manado, Sulawesi Utara, berpengucapan syukur, pada Minggu (11/09/2022).
Pulau Bunaken terkenal dengan pariwisata keindahan taman lautnya, terdiri dari empat Kelurahan dan berpenghuni sekitar 6.000 jiwa.
LensaUtara.id saat berkunjung di Kelurahan Bunaken dan sekitarnya, ikut memantau suasana ramainya pengucapan syukur.
Berbeda dengan Kelurahan Manado Tua, acara diadakan pada satu tempat di gedung gereja. Sedangkan Kelurahan Bunaken dan lainnya dibagi pada setiap kolom yang teridiri dari 18 tempat, yang masing masing menyediakan makan -minum dan hiburan live music gratis bagi tamu yang datang, tak terkecuali turis asing.
Mereka bersyukur atas bangkitnya sektor pariwisata sehingga ekonomi sudah jauh membaik.
Elric Mosal Ketua Panitia Pengucapan Syukur kepada LensaUtara.id mengatakan, pengucapan syukur ini merupakan yang pertama setelah dua tahun pandemi.
“Sekarang kami masyarakat di Bunaken Kepulauan fokus untuk bangkit dari keterpurukan akibat Covid – 19 sehingga banyak warga kami kehilangan pekerjaan dan penghasilan dari sektor pariwisata,” ungkapnya.
Menurut dia, ini saatnya bersinergitas yang baik dengan Pemerintah Kota Manado. “Bunaken sekarang siap menerima lagi wisatawan yang akan datang,” ucapnya
Mosal menambahkan, dengan diadakan pengucapan syukur ini, tamu yang datang dari Manado, wisatawan lokal, dan International bisa lihat sendiri keadaan di Pulau Bunaken yang sudah berbenah dan bisa bercerita ke dunia luas. “Sekarang semakin bersih, aman, dan nyaman. Kami selalu berkerjasama dengan Polsek dan Babinsa serta jajaran pemerintah kota yang ada di sini. Dengan kepedulian dan suport penuh Pak Walikota Andrei Angouw dan Wakil Richard Sualang, infrastruktur sudah lebih baik. Sampai sekarang masih kami benahi drainase agar dapat menunjang dan mendorong Pendapatan Asli Daerah dari pariwisata,” ujarnya.
Sekarang, tambahnya, warga Bunaken mengucap syukur dengan mengundang masyarakat Sulawesi Utara dan Wisatawan yang ada, menikmati bersama berkat Tuhan yang diberikan kepada masyarakat Bunaken Kepulauan.
