Walikota Tomohon Caroll Senduk saat melepas Calon Pekerja Migran Indonesia asal Tomohon ke Jepang.(Foto: ist.)
TOMOHON, LensaUtara.id – Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Kota Tomohon ke yang akan bekerja di negara Jepang dilepas Walikota Tomohon Caroll Senduk. Acara pelepasan berlangsung di Ruang Rapat Walikota Tomohon, pada Selasa (11/02/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Caroll mengharapkan, kedepan makin banyak anak-anak muda yang bisa Pemerintah Kota Tomohon kirim untuk bekerja di Jepang .
Untuk itu kepada para PMI yang akan berangkat, Caroll minta harus kerja dengan baik dibidang masing-masing dan diingatkan untuk tahu menjaga diri di Jepang. Berhubung semua orang pekerja keras.
“Kesempatan ini jangan disia-siakan. belajarlah dari orang Jepang yang memliki etos kerja,” katanya.
Ia juga berharap, kiranya kerja sama dengan LPK Jayadi Global Education Centre (JGEC) bisa terus berlanjut agar supaya sekiranya anak-anak di Tomohon ini berpeluang untuk bekerja di Luar Negeri khususnya Jepang. Pada saat bekerja di Negara Jepang, Para CPMI dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dikota Tomohon. “Ingat betapa pentingnya menjaga kehormatan bangsa Indonesia dimata Dunia International dan dapat menjaga nama baik Indonesia, Kota Tomohon dan Keluarga,” terangnya.
Diharapkannya, para PMI untuk rajin berdoa dan jangan sampai lupa orangtua yang telah berusaha menjaga mendidik dan selalu mendukung mereka. Mari promosikan Kota Tomohon agar orang Jepang dan negara lain dapat mengenal dan tahu Kota Tomohon. Selamat bekerja,Terus berdoa, tetap semangat dan terus andalkan Tuhan, untuk orangtua terus doakan anak.
Ia menambahkan, tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah nenopang tumbuhnya perekonomian Daerah dan nasional dan berkontribusi secara konkret bagi pendapatan negara dan produktivitas ekonomi daerah, mengurangi tingkat pengangguran daerah, Membuka peluang untuk lapangan kerja baru dan Mengatasi masalah sosial dan ekonomi sebagai dampak percepatan perkembangan ekonomi global.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Kota Tomohon, Mariam Rau menjelaskan, Pemerintah Kota Tomohon lewat Dinas Tenaga Kerja Daerah menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia untuk memperoleh Kompetensi kerja dan kompetensi bahasa asing sesuai dengan kebutuhan pada negara tujuan penempatan.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia oleh LPK yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Pemerintah Daerah.
Penyelenggaraan dilakukan dengan sistem kerja sama dengan LPK Jayadi Global Education Centre (JGEC) dengan kesepakatan bersama Nomor : 13/KSB.TMHN/VI-2023. Sebanyak 3 Peserta akan mengikuti pembekalan sebelum Keberangkatan oleh LPK di Jakarta pada tanggal 17-18 Februari 2025, dan keberangkatan ke Jepang pada tanggal 19 Februari dari Jakarta ke Hiroshima Jepang. Pemerintah Kota Tomohon memberikan pembebasan beberapa biaya yang harus dibayarkan oleh PMI seperti; biaya penempatan bagi PMI biaya tiket keberangkatan dan pulang,Visa kerja, Legalitas perjanjian kerja, Pelatihan Kerja, Sertifikat kompetensi kerja, Jasa perusahaan, Penggantia Paspor, jaminan sosial pekerja migran, pemeriksaan kesehatan, transportasi, hingga akomodasi.
Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPRD Kota Tomohon Noldy Lengkong, Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Kota Tomohon Mariam Rau, S.H, Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Wilayah Sulawesi Utara Hendra Makalalag, S.IP, Pimpinan PT. Jayadi Global Education Centre (JGEC) Ibu Oktovia Lam, Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, dan para Pekerja Migran Indonesia.(Redaksi LU)