Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan edukasi untuk tingkatkan Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) kepada para santri di Kota Kotamobagu.(Foto: ist.)
Manado, LensaUtara.id – Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan edukasi untuk tingkatkan Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) kepada para santri di Kota Kotamobagu, Sulut.
“Ini kami lakukan guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sejak usia dini,” kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Senin.
Revino mengatakan kali ini bersama OJK dan perbankan lainnya yang beraktivitas di Sulut, terus mengedukasi khususnya para santri di Kotamobagu.
Dia mengatakan program ini bertujuan agar masyarakat Indonesia memiliki kemampuan finansial yang baik, sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari kejahatan finansial.
Kepala OJK Sulutgomalut Robert Sianipar mengatakan tujuan Program Gencarkan yakni meningkatkan literasi keuangan.
OJK bersama perbankan khususnya BPD, memberikan edukasi dan pengetahuan tentang keuangan kepada masyarakat agar mereka memahami konsep-konsep dasar keuangan, perencanaan keuangan, dan produk-produk keuangan.
Kemudian, katanya, meningkatkan inklusi keuangan, memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap produk dan layanan jasa keuangan, termasuk mereka yang belum terlayani oleh sistem perbankan.
Kemudian, katanya, yang terpenting, menciptakan masyarakat cerdas keuangan.
Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan finansial pada masyarakat, sehingga mereka dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dan bertanggung jawab.
Sehingga, katanya, OJK melakukan ini guna mencapai Inklusi Keuangan 98 persen pada tahun 2045 secara nasional, yang merupakan tahun perayaan Indonesia Emas. (Redaksi LU)