Duta Besar Australia untuk Indonesia Roderick Brazier, saat berkunjung ke Tomohon, diterima Wali Kota Caroll Senduk. (ist.)
Tomohon, LensaUtara.id – Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Brazier, menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tomohon dan pihak sekolah, saat berkunjung ke SMP Lokon Santo Nikolaus Tomohon, Jumat (24/10/2025).
Ini merupakan kunjungan pertama Brazier ke sekolah yang melaksanakan Program BRIDGE (Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) dan juga pertama kali datang ke Tomohon. “Sambutan yang kami terima sangat luar biasa. Kota ini begitu indah dan penuh semangat kebersamaan,” tuturnya.
Kunjungan Delegasi Australia ke Tomohon menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Australia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program BRIDGE (Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement), sebuah inisiatif yang bertujuan menjembatani kerja sama lintas budaya dan pengembangan pendidikan global.
Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., yang menerima langsung kehadiran rombongan tersebut menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan sekolah di Tomohon dalam program internasional tersebut.
“Kehadiran para delegasi Australia menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Program BRIDGE membuka ruang bagi pertukaran gagasan, pembelajaran lintas budaya, serta peningkatan mutu pendidikan di Kota Tomohon,” ujar Caroll.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota Tomohon terus mendukung upaya memperluas wawasan global para pelajar dan tenaga pendidik. Menurutnya, kolaborasi seperti ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda yang adaptif dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Ia menjelaskan, sejak diluncurkan pada 2008, program BRIDGE telah membentuk lebih dari 250 kemitraan sekolah antara Indonesia dan Australia. SMP Lokon Santo Nikolaus Tomohon sendiri telah menjalin hubungan kemitraan dengan Saint Columba College sejak 2023. Setelah pihak SMP Lokon berkunjung ke Australia pada Mei 2023, kini giliran Saint Columba College hadir di Tomohon sebagai bentuk kunjungan balasan.
Menurut Brazier, kerja sama ini menjadi wadah bagi guru dan siswa dari kedua negara untuk saling memahami bahasa, budaya, dan sistem pembelajaran, serta mempererat hubungan persahabatan antarmasyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Konsul Jenderal Australia di Makassar Todd Dias, perwakilan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, serta jajaran Pemerintah Kota Tomohon termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Dr. Juliana Karwur, M.Kes., M.Si.. Hadir pula pimpinan Yayasan Pendidikan Lokon, kepala sekolah, guru, dan peserta didik. (Redaksi LU)