Minsel, LensaUtara.id – Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk mengukur kemahiran berbahasa tenaga pendidik, di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut.
“Sosialisasi UKBI ini diikuti oleh puluhan tenaga pendidik dalam hal ini kepala sekolah SMP se-Kabupaten Minahasa Selatan,” kata Kepala Balai Bahasa Januar Pribadi, di Amurang, Kamis.
UKBI, katanya, merupakan salah satu layanan kebahasaan yang dimiliki Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara untuk mengukur kemahiran dalam berbahasa Indonesia.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan kepala sekolah yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih atas komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan para kepala sekolah dalam mendukung UKBI Adaptif Merdeka bagi siswa SMP. Mereka telah mengatur jadwal untuk melaksanakan UKBI Adaptif Merdeka bagi siswa SMP di Minahasa Selatan,” ujar Januar.
Sementara itu, Asisten III sekaligus Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minahasa Selatan Arthur Donald Tumipa mengatakan siap mendukung terlaksananya UKBI Adaptif Merdeka di Minahasa Selatan.
Sebagai langkah awal, beliau siap mengutus 25 kepala SMP yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk mengikuti UKBI.
“Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus memiliki kemahiran dalam berbahasa Indonesia. Sebagai langkah awal, kepala sekolah yang hadir dalam kegiatan ini akan mengikuti UKBI dengan biaya APBD Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan,” tutur Arthur.
Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minahasa Selatan melakukan penandatangan rencana kerja sama bidang kebahasaan dan kesastraan.
Adanya penandatangan rencana kerja sama ini menunjukkan keseriusan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara dalam memberi layanan bidang kebahasaan dan kesastraan di Minahasa Selatan.