MANADO, LensaUtara.id – Mendaur ulang sampah (recycle) kini menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Dan bisnis inilah yang kini ditekuni Amelia Tungka, owner Representative PT Jasakelola Megamas Manado.
Ia kini memanfaatkan sampah plastik untuk diolah kembali menjadi bahan baku plastik.
Menurut Amelia, konsep recycle ialah mendaur ulang sampah menjadi suatu barang baru yang dapat digunakan kembali dan layak fungsi. “Caranya adalah Anda bisa mendaur ulang sampah organik di rumah, misalnya menjadikan botol minuman menjadi wadah pot tanaman atau melakukan pendaurulangan kertas menjadi kertas kembali,” jelasnya.
Kepada LensaUtara.id, Amelia menuturkan pula, sampah harus dibedakan antara sampah organik dan sampah non organik. Hal ini masih banyak belum diterapkan maksimal di Indonesia.
Amelia dengan CV. DAUR SINAR GEMILANG sudah tiga tahun menjalani kegiatan ini. Ia di bantu oleh Anna Clerici dari PRLS (Plastic Recovery Land and Sea) yang sebelumnya di NTTI ( No Trash Triangle Initiative) dalam hal mengelolah sampah. Ia juga sudah menyediakan Bank Sampah yang berlokasi di area Pohon Kasih Megamas.
Amelia menambahkan, sampah organik dan plastik akan dipisahkan dan dibawa ke Bank Sampah untuk siap diolah kembali. “Kami berupaya untuk sampah di Megamas tidak sepenuhnya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah plastik dari luar juga seperti Likupang, Bunaken dan Manado sekitarnya kami ambil.”(van)