MANADO, LensaUtara.id – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Utara mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah Sulawesi (Rakorwil) 2022, Kamis (16/09) di Hotel Luwansa Manado.
Rakorwil Kadin Sulut 2022, mengambil tema,”Kadin Sulawesi yang Inklusif dan Kolaboratif Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi, Investasi dan Daerah Menuju Persaingan Global.”
Rakorwil dihadiri M. Arsjad Rasid P.M Ketua Umum Kadin Indonesia, Kukrit Suryo Wicaksono Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Anton Timbang Ketua Umum Kadin Sultra, Muhalim Djafarlitty Ketua Umum Kadin Gorontalo, H. Andi Iwan Darmawan Aras Ketua Umum Kadin Sulsel (diwakili), H. M Taslim Tammauni Ketua Umum Kadin Sulbar, HM. Nur DG. Rahmatu Ketua Umum Kadin Sulteng (diwakili), dan selaku tuan rumah Ketua Umum Kadin Sulut Rio Dondokambey.
Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, Kadin bukan hanya sekedar mitra pemerintah tetapi sebagai pejuang dan pahlawan bangsa. Oleh karena itu kami sangat berterimakasih dan apresiasi serta siap berkolaborasi dalam memajukan ekonomi Sulut dan Nasional.
“Silakan berinvestasi. Masalah ijin urusan kami Pemerintah Daerah siap melayani segenap hati,” ujarnya, sekaligus membuka secara resmi Rakorwil Kadin Sulawesi Utara 2022.
M. Arsjad Rasid P.M. Ketua Umum Kadin Indonesia mengatakan, Rakorwil Kadin perdana setelah pandemi ini bertujuan menghimpun masukan dan ide yang terkait dengan potensi daerah khususnya Sulawesi Utara.
“Setelah melewati dua peperangan yaitu perang terhadap pandemi dan ekonomi, kita dapat bergotong royong, bersama sama memulihkan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Rasid, kekayaan di Indonesia tak lepas dari apa yang kita miliki yakni kekayaan manusia dan alam. Kadin Sulawesi harus bisa mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada, bagaimana kita bisa mengupayakan transformasi ekonomi dari negara berbasis konsumsi menjadi negara produksi.
Sementara Ketua Umum Kadin Sulut Rio Dondokambey bersyukur di Rakorwil Kadin Sulut perdana di pengurusan yang baru, bisa berjalan pada saat yang tepat untuk mendukung Pemerintah Sulawesi Utara pasca pandemi. “Kita harus bangkit dan menjadi mitra yang baik untuk ke depan,” tutupnya
Acara dilanjutkan dengan rapat intern dan diskusi. Hadir juga dalam acara tersebut Forkopimda Sulut dan tamu undangan lainnya.
Pemimpin harus praktis dan realistis, namun harus berbicara bahasa visioner dan idealis.
Eric Hoffer
