MANADO, LensaUtara.id – Walikota Manado Andrei Angouw menghadiri tatap muka Pemerintah Kota Manado dengan BKSAUA (Badan Kerjasama Antar Umat Beragama) Manado di Ruang Serbaguna Kantor Walikota, Rabu (20/07).
Angouw menyampaikan terima kasih, karena selama ini tokoh-tokoh masyarakat sudah berkontribusi terhadap pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Manado.
Ia juga memaparkan soal kesejahteraan masyarakat lewat bagaimana ekonomi di Manado berjalan dan berputar baik. “Jadi kita harus berusaha agar ekonomi jalan. Ekonomi jalan harus didukung dengan keadaan dan situasi kota yang aman, nyaman dan kondusif. Butuh peran tokoh agama untuk bersama menjaga kondusifitas ini,” harapnya.
Angouw menyinggung soal kamtibmas di Kota Manado, khususnya kriminalitas supaya bisa diidentifikasi situasinya di tengah masyarakat. “Hal ini perlu data dan sangat berharap mendapat bantuan dari tokoh agama melihat situasinya di lapangan,” tegas walikota.
Beberapa program yang sedang dilakukan untuk mendapat dukungan tokoh-tokoh agama, menurut Wali Kota seperti imunisasi, vaksin booster, masalah alkohol, soal tato dan tindik remaja dan lain-lain. Ini semua perlu campur tangan tokoh agama agar disampaikan di rumah-rumah ibadah atau pertemuan keagamaan.
Hal urgen lainnya yang disampaikan Angouw adalah soal sampah yang masih banyak masyarakat membuangnya sembarangan. Bagi Wali Kota ini sering dilakukan tanpa sadar sudah membuang sampah sembarangan. Bagi Angouw ini fenomena menarik sebab ada pengalaman soal ini, dimana ada yang membuang sampah sembarangan terjadi di depan mata ketika turun lapangan.
Hal lain yang disinggung Angouw adalah Knalpot bising, baik mobil maupun motor yang sangat mengganggu aktifitas masyarakat.
Dan soal etos kerja masyarakat serta fenomena hutang di tengah kehidupan sosial masyarakat. Angouw mengatakan bahwa keadaan ini harus dimininalisir sebab akan berdampak kurang baik dalam kehidupan sosial masyarakat. Dan juga menguraikan soal inflasi yang menurut Walikota bahwa inflasi ini berbahaya dan sangat menyulitkan masyarakat bahkan memiskinkan. Situasi ini harus ditekan lewat bagaimana mengatur keuangan kita dengan baik.
Angouw mendorong agar lewat tokoh agama dapat memanfaatkan bunga-bunga hidup untuk dipakai dalam kegiatan dan acara-acara keagamaan dan kemasyatakatan.
Di akhir sambutan Angouw menyampaikan soal bagaimana kita menjaga kebersamaan untuk
kenyamanan masyarakat Manado.(van)