MANADO, LensaUtara.id – Evlien Tamatompol, Ibu lima orang anak hanya hidup sebagai penjual kue dan ikan keliling. Tapi dengan segala kekurangannya itu ia berhasil menyekolahkan anak-anaknya, sehingga dua dari lima anaknya meraih sarjana.
Kepada LensaUtara.id, Evlien, warga Kelurahan Islam Kecamatan Tuminting Manado, menceritakan tentang perjuangannya demi menyekolahkan kelima anaknya, Selasa (12/07).
Evlien tiap pagi harus menjual ikan dan sorenya berdagang kue keliling. Ini dilakukannya sendiri. Berhubung suaminya dalam kondisi kesehatan yang tidak baik untuk bekerja. Pekerjaan ini dia lakukan untuk satu tujuan agar anak-anaknya bisa bersekolah dengan baik.
“Saya dan suami sepakat berjuang dan semangat menjadikan anak kami sampai sarjana. Jangan sampai mereka mengalami nasib seperti kami ini,” ujarnya.
Menurut Evlien, sekolah itu sangat penting untuk masa depan dan menjadi harapan bangsa, harapan keluarga. Jadi harus menjadi generasi penerus yang selalu maju dalam bidang pendidikan.
Sekarang ini pun Evlien sedang berjuang dengan kondisi ada anak yang sedang sakit. Tapi tidak pernah mematahkan semangatnya untuk menyekolahkannya sampai dia mampu menerima pelajaran.
“Saya mewakili orang tua yang ekonomi lemah ingin berbagi agar jangan pernah menyerah. Tetaplah maju dalam pendidikan. Sekarang beda dengan dulu, bantuan di mana-mana banyak, harus berusaha untuk anak anak karena merekalah penerus bangsa ini,” pungkasnya.(van)