Suasana saat Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar menyampaikan Presentasi Persiapan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 di hadapan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, serta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. (ist.)
Manado, LensaUtara.id–Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar menyampaikan Presentasi Persiapan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 di hadapan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay, serta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Senin 21 Juli 2025.
Presentasi ini memaparkan kesiapan Kota Tomohon dalam menyelenggarakan TIFF yang akan digelar pada Agustus mendatang, termasuk kesiapan infrastruktur, peserta lokal maupun internasional, serta konsep acara tahun ini yang mengusung semangat kolaborasi budaya dan pariwisata.
Menurut Caroll Senduk, Tomohon International Flower Festival 2025 akan diadakan pada bulan Agustus, dengan berbagai kegiatan seperti parade bunga, pameran produk lokal, dan pertunjukan seni dan budaya. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan Kota Tomohon sebagai kota bunga dan menarik wisatawan.

Berikut adalah rundown acara TIFF 2025:
7 Agustus: Kongres Citynet Chapter Indonesia.
8-12 Agustus: Diplomatic Tour.
8-12 Agustus: Tourism, Trade, Investment & Floriculture Expo.
8 Agustus: Eco Trail Run.
8 Agustus: North Sulawesi Investment Forum.
9 Agustus: Tomohon Flower Carnival.
9 Agustus: Tournament of Flowers.
Rapat panitia TIFF 2025 telah digelar beberapa kali untuk membahas persiapan acara. Progres persiapan saat ini telah mencapai sekitar 30 persen. Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan acara ini.
TIFF 2025 akan menjadi ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Tomohon. Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat citra Kota Tomohon sebagai tujuan wisata yang menarik. (Redaksi LU)