MANADO, LensaUtara.id – Untuk melaksanakan kerja lewat sistem digitalisasi, semua tergantung manusianya. “Karena yang akan merubah paradigma itu ada di manusianya.”
Hal itu diungkapkan Walikota Manado Andrei Angouw dalam diskusi tentang “Peran Digitalisasi Dalam Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah” yang dilaksanakan secara zoom, di ruang Serbaguna Kantor Wali Kota, Rabu (06/07/2022)
Menurut walikota, untuk infrastruktur digitalnya Pemkot Manado sangat siap dan sedang mempersiapkannya untuk melaksanakannya secara profesional demi pelayanan kepada masyarakat. “Sebagai contoh yang sedang dan sudah dilakukan Pemerintah Kota Manado adalah aplikasi pembayaran pajak, aplikasi antrean online Capil, aplikasi perijinan, dan berbagai program lainnya,” tuturnya.
Soal percepatan sistem pembayaran, walikota menyampaikan bahwa Kota Manado bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti perbankan, Tokopedia, Indomaret, Alfamart dan lembaga lainnya dalam mengefektifkan proses pembayaran dari setiap program dan kegiatan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan.
Tampil sebagai host dalam acara ini Hanna Imbar. Dengan narasumbernya Walikota Manado Andrei Angouw, Kepala Kantor Perwakilan BI di Sulut Arbonas Hutabarat, Kepala Defisi Publik dan Kebijakan Media Tokopedia Emmyrizan dan Public Figure sekaligus InfluencerJoanna Alexandra Kairupan.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Walikota dr. Richard Sualang, Sekretaris Pemerintah Kota Dr. Micler C.S. Lakat SH, MH, para asisten, kepala SKPD, unsur terkait lainnya, yang diakhiri dengan pemberian plakat dari BI kepada Walikota Manado dalam bentuk uang kertas Rp. 20.000 bergambar Sam Ratulangi yang tidak dipotong.(van)
Jangan takut berjalan lambat, takutlah jika hanya berdiri diam
van
