Tomohon Jadi Daerah Terbaik Penurunan Stunting di Sulut

TOMOHON, LensaUtara.id – Dibawah kepemimpinan Walikota Caroll Senduk SH, Tomohon berhasil menjadi daerah terbaik di Sulut, dalam menurunkan angka stunting hingga 10,5 persen dari sebelumnya 13,7 persen.

Keberhasilan capaian prevalensi stunting Kota Tomohon ini melampaui target nasional sebesar 14 persen. Sesuai yang diumumkan dalam kegiatan penilaian Kinerja Tahun 2024 Terhadap Hasil Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Sulawesi Utara yang digelar di The Sentra Hotel Manado. Acara dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan dihadiri Walikota Tomohon Caroll JA Senduk SH didampingi Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk- Karundeng.

Walikota Carrol dalam presentasi mengungkapkan, langkah strategi penurunan stunting di Kota Tomohon diantaranya sinkronisasi program-program kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting serta penguatan dan peningkatan kompetensi dan kapasitas SOM para kader yang ada (pelatihan, workshop, orientasi, advokasi, dan komunikasi).

“Atas raihan ini tentunya kita patut bersyukur. Meskipun target kita ada di angka 12 persen. Tentu pencapaian ini juga bisa tercapai akibat kerjasama masyarakat yang aktif melaporkan dan ikut terlibat dalam penyelesaian stunting dikota kita,” tutur Walikota.

Turut hadir dalam kegiatan ini tim penilai stunting, Kepala BKKBN Perwakilan Sulut, Kepala Bappeda Sulut, Ketua dan pengurus TP-PKK Kabupaten/Kota di Sulut.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *