Kapolda: Tidak Ada Kedamaian Kalau Tidak Ada Kerukunan Beragama

MANADO, LensaUtara.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen. Pol. Drs. Mulyatno, SH, MM, memberi materi tentang Diseminasi Wawasan Kebangsaan dan Revolusi Mental Jajaran Pemerintah Kota Manado di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota Manado (06/06).

Dalam materinya, Kapolda Sulut menekankan empat hal yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dan yang terpenting adalah kerukunan beragama. Tidak ada kedamaian pada sebuah bangsa kalau tidak ada kerukunan beragama yang bermoderasi atau jalan tengah, dan juga kecerdasan berwarga negara yang royal dan menghormati negara dan memiliki integritas,” terang Kapolda.

Walikota Manado Membuka Diseminasi Wawasan Kebangsaan dan Revolusi Mental di Ruang Serba Guna Pemkot Manado.(Video: van)

Lanjut Kapolda, Bangsa Indonesia harunya bangga punya Pancasila sebagai roh dan jiwa bangsa. “Untuk menjadi pemimpin perubahan kepemimpinan Abad 21 niat dan sikap, pelayanan kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi,” tutupnya.

Sementara itu, Walikota Manado, Andrei Angouw saat membuka kegiatan ini berharap dengan adanya Diseminasi Wawasan Kebangsaan dan Revolusi Mental, bisa bertambah wawasan, Ilmu, Paradigma bagaimana hidup berkebangsaan untuk memajukan bangsa.

Hadir bersama Walikota, Wakil Walikota, dr. Richard Sualang, Sekretaris Kota Manado, Micler C. S. Lakat, SH, MH, dan Jajaran Pemkot Manado.(van)

Negara ini, Republik Indonesia, bukan milik kelompok manapun, juga agama, atau kelompok etnis manapun, atau kelompok dengan adat dan tradisi apa pun, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke

van

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *