Manado, Lensa Utara – Memperiganti Tahun Baru Imlek 2574 Konzili, etnis Tionghoa Sulut menggelar perayaan bersama di ruang Sebaguna Kantor Walikota Manado, Sabtu (27/01).
Kepala Kanwil Kemenag Sulut H. Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd.I ikut hadiri dalam perayaan tersebut.
Selain itu hadir pula Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) Xs. Ir. Budi Santoso Tanuwibowo, M.M.
Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe mengapresiasi kehadiran Ketua Umum Matakin yang boleh hadir di tengah situasi Kota Manado yang baru saja dilanda bencana banjir dan longsor.
“Selamat datang di kota Manado, meskipun di kota Manado saat ini sedikit kurang menggembirakan, karena saudara-saudara kita lagi kena musibah,” tutur Sabin Sehe dalam sambutannya.
” Orang yang beragama, mari terus kita panjatkan puji dan syukur pada Tuhan yang maha kuasa atas limbahan bimbingan kasih sayang. Pada malam hari ini, rasa syukur itu kita bisa hadir dalam kesempatan ini, untuk ikut bersama-sama gembira dalam rangka merayakan hari Imlek 2574 Konzili,” tambahnya.
Sarbin Sehe juga mengharapkan agar ada makna penting dalam kesatuan dan persatuan di Indonesia dan khususnya di Sulawesi Utara. “Atas nama pimpinan dan jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Sulut, kami menyampaikan, selamat merayakan hari Imlek 2574 Konzili, kepada saudara-saudara kami umat Konghucu dan etnis Tionghoa pada umumnya.”
Menurut dia, membangun nilai kemanusiaan dalam umat beragama, itu sudah terimplementasi dalam berbagai program kemanusiaan yang sudah dilaksanakan oleh etnis Tionghoa di Sulut.
Sarbin Sehe juga mengharapkan agar Rumah Tangga menjadi bagian penting dalam membangun peradaban. Menurut pemahaman Sabin Sehe, dari kesejahteraan, kemakmuran, kecerdasan sebuah bangsa, tak lain adalah peran penting dari keluarga itu sendiri.
Mengenai perbedaan, dia mengatakan bahwa ini sebuah Rahmat yang besar bagi umat manusia, dan selalu memberi ruang kepada siapa saja yang mau beribadah. Sarbin Sehe juga merasa terharu dengan konsep kemanusiaan yang dibangun di Sulut begitu luar biasa dan mau membangun komunikasi yang efektif.
Torang semua Basudara, Torang samua ciptaan Tuhan adalah sebuah pilah dari Ketuhanan Yang Maha Esa, tutup Kepala Kakanwil Kemenag Provinsi Sulut.