MANADO, LensaUtara.id – Walikota Manado Andrei Angow membuka kegiatan Rapat Pimpinan Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) triwulan IV bulan November tahun anggaran 2022, di ruang serba guna Pemerintah Kota Manado, Rabu (14/11).

Dalam rapat terbuka ini, Andrei Angouw turut memberikan beberapa penyampaian. Ada beberapa hal yang secara langsung disampaikan terkait penggunaan anggaran sepanjang 2022 ini.
Mengingat tahun 2023 yang tinggal dua minggu berjalan, Angow menegaskan agar anggaran di akhir tahun 2022 ini, bisa terealisasi dengan baik. Angouw menegaskan untuk tidak menggunakan angaran pada sesuatu yang kurang bermanfaat, seperti pada anggaran makan dan minum ataupun pada perjalanan dinas yang tidak perlu.

Angow mengimbau kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Manado untuk lebih mencanangkan program agar realisasi anggaran akan lebih maksimal atau terarah. Mengingat perkembangan ekonomi dan kemajuan Kota Manado bisa juga tergantung dari pada program Pemerintah yang terlaksana dengan baik.
Untuk tahun 2023 sendiri Angouw dengan tegas mengatakan bahwa Pemerintah Kota Manado berencana tidak akan membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan. Angouw juga menyoroti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PERKIM) Kota Manado terkait Public Service Obligation yang menyentuh di angka Rp 75 Miliar.
Angow meminta agar ini bisa menjadi sebuah evaluasi dan ke depan bisa melakukan beberapa kegiatan yang tepat sasaran dari semenjak awal tahun. “Agar SKPD tidak selalu megejar kegiatan di akhir tahun dalam kegiatan yang tertinggal,” tegas Angow.
Pekerjaan dan Program Dikerjar Awal Tahun dan Bukan Akhir Tahun Karena Anggaran Berbeda Dengan Lari Maraton.