GORONTALO, LensaUtara.id – Pemerintah Provinsi Gorontalo akan membuka Kantor Penghubung di Manado, Sulawesi Utara, untuk memperlancar koordinasi antar kedua daerah.
“Kantor Penghubung ini juga untuk mendukung terselenggaranya kerjasama antara Pemprov Gorontalo dengan Pemprov Sulawesi Utara, maupun dengan para tokoh, organisasi, dan mahasiswa Gorontalo di Manado,” kata Kepala Sub-Bidang (Kasubbid) Penghubung Gorontalo, M Agung Sugiarto di Makassar, Minggu.
Kantor Penghubung Gorontalo melakukan sosialisasi, untuk mengenalkan kantor baru tersebut kepada warga Gorontalo di Manado, serta para pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pemprov.
Agung menjelaskan fasilitasi ini diharapkan akan mendorong percepatan pembangunan di Gorontalo, serta mengembangkan kebudayaan masyarakat Gorontalo di Sulawesi Utara.
Menurutnya Kantor Penghubung Manado juga bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan pimpinan selama di Manado dan sekitarnya, dengan garis koordinasi berada di bawah Badan Penghubung Gorontalo di Makassar.
“Kami berharap penempatan staf penghubung di Manado dapat memudahkan dan menunjang kelancaran fasilitasi pimpinan Provinsi Gorontalo, juga dapat mempererat silaturahim pemprov dengan warga dan mahasiswa Gorontalo yang meneta.p di Manado,” katanya.
Sebelumnya, Pemprov Gorontalo telah memiliki kantor penghubung di Makassar dan di Jakarta untuk tujuan yang sama.
Sosialisasi pembukaan kantor penghubung dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Sulawesi Utara Ismail Moo, serta Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KKIG Manado Amier Liputo.
Pihak lain yang hadir yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto, Sekretaris KKIG Suardi Hamzah, Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG), ketua dan pengurus asrama mahasiswa Huyula. (Ant./jef)
Lancarnya hubungan, tergantung komunikasi dan publikasi.