3 Bulan Terlantar di Somalia, ABK Devis Tumbel Akhirnya Bisa Pulang Bitung

BITUNG, LensaUtara.id – Sempat terkatung-katung dan terlantar di negara Somalia, akhirnya seorang ABK asal Bitung Devis Tumbel bisa pulang.

Wakil Wali Kota Hengky Honandar, Selasa (30/08) menerima Devis Tumbel satu dari 5 ABK asal Indonesia yang sempat viral di media sosial akibat mengalami masalah di Somalia. Devis sendiri adalah warga Kota Bitung,yang selama tiga bulan terakhir menghadapi masalah dengan kapal Dox Dili di Somaliland, Somalia. Dimana mereka tidak mendapatkan gaji mereka, sehingga terlantar di negara orang. Mereka berjuang untuk kepulangan mereka ke Indonesia.

Devis Tumbel dan keempat temannya.(Foto: ist.)

Kepulangan Devis di Indonesia bahkan sampai di Kota Bitung berkat perhatian Pemerintah Kota Bitung yang memfasilitasnya. Pemerintah Kota Bitung juga berterima kasih kepada Kementerian Luar Negeri RI, Konsul Kehormatan RI di Somalia, dan Senator Somalia asal Hargeisha sehingga pemulangan kelima ABK dapat terselesaikan.

Devis Tumbel pun menyampaikan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bitung, terutama kepada Wali Kota Bitung dan Wakil Wali Kota Bitung juga kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bitung yang memfasilitasi biaya transportasi sehingga bisa kembali pulang di Kota Bitung. Diketahui Devis bersama 4 ABK lainnya, dipulangkan oleh KBRI di Nairobi pada 27 Agustus 2022.

Menurut Devis, mereka selama kurang lebih 3 bulan berada di Berbera, Somalia. Mereka sudah hampir
telantar dan tidak ada kejelasan terkait pemulangan mereka ke Indonesia.

Tak hanya itu, Devis menyatakan selama mereka bekerja tak diberi digaji oleh pemilik kapal. Terhitung sejak mulai bekerja Mei 2022 lalu.

“Kami di sini tidak dibayar, kami bekerja di atas kapal DOX, sampai sekarang ini kami tidak dibayar hak gaji kami oleh pemilik kapal,” paparnya.

Devis mengemukakan, keempat ABK sempat dalam kondisi stres di atas kapal. Mereka hanya ingin pulang ke kampung halaman masing-masing.

“Jadi untuk itu, kami meminta bantuan kepada bapak Gubernur Sulut, dan Wali Kota Bitung untuk dapat memulangkan kami berlima,” tambah Devis.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *