TONDANO, LensaUtara.id – Setelah sukses menggelar Kejuaraan International Wakesurf and Wakeboard Federation (IWWF) Asia Wakefest di Danau Tondao Minahasa, Sulut kembali mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan yang sama. Tapi kali ini bukan hanya skala Asia, tapi tingkat dunia.
Kabar baik tersebut disampaikan Presiden IWWF Wakefest Thomas Liem, dimana tahun depan (2024) Sulut dipercayakan jadi tuan rumah Wakefest World Championship. Rencananya kejuaraan dunia akan dilaksanakan di Waduk Kuwil.
Seperti diketahui Event skala Asia, IWWF Wakefest Series 2023 dilaksanakan di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara dari 24-26 November 2023 berjalan sukses.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey saat menutup kejuaraan Asia Wakefest di Minahasa tersebut Minggu (26/11/2023).
Gubernur menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak sehingga kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (24/11/2023) boleh terlaksana dengan baik. Termasuk Presiden International Wakesurf and Wakeboard Federation (IWWF) Thomas Liem dari Taiwan yang telah hadir meramaikan olahraga ski air di Danau Tondao.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP dan jajaran turut andil membantu pengiriman kapan yang digunakan dalam perlombaan hingga dalam proses pembersihan Danau Tondano sehingga layak menjadi tempat pertandingan kejuaraan ski air.
Partisipasi dari Pemerintah Kabupaten Minahasa dan masyarakat khususnya yang tinggal di area pesisir Danau Tondano juga diapresiasi Gubernur Olly. Menurutnya dengan dukungan dari masyarakat, event-event skala nasional dan internasional bisa kembali digelar di Danau Tondano. Sehingga Danau Tondano bisa kita lestarikan keindahannya.
Kepada para atlet, Olly Dondokambey juga menyampaikan selamat bisa menikmati keindahan Sulawesi Utara terlebih khusus Danau Tondano Minahasa.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Minahasa sebagai Inisiator acara ini Sizzy Matindas mengharapkan acara ini rutin di buat tiap tahun di danau Tondano. Supaya Minahasa juga mempunyai event reguler internasional. Juga memanfaatkan Danau Tondano supaya Minahasa di kenal dunia.
