Tomohon, LensaUtara.Id – Walikota Tomohon Caroll Senduk SH menghadiri kegiatan Tomohon Inovasi Ekraf Expo 2023 yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Tomohon, di Kawasan Michi No Eki Pakewa Tomohon, Jumat (26/05/2023).
Dalam kesempatan itu juga Tomohon Inovasi Ekraf Expo 2023 dilaunching Walikota Tomohon bersama dengan Senior Representative JICA Indonesia Office Mr. Okamura Kenji, Project Manager Minamiboso Jepang Mr. Fumio Kato, Direktur Michi No Eki Pakewa Tomohon Vonny Pangemanan dan didampingi Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon Judhistira Siwu, S.E., M.Si., Perwakilan Dandim 1302 Minahasa serta Perwakilan Kapolres Tomohon
Walikota Caroll dalam sambutannya menyampaikan, menjadikan Kota Tomohon Kota Wisata Dunia, sebagai salah satu visi dan misi CSWL saat ini.
“Tentu adalah sebuah visi besar yang sejatinya harus dibarengi dengan kerja keras dan ikhtiar maksimal dari pemerintah maupun dari seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk merealisasikannya.” katanya.
“Sebuah grand design dalam perencanaan sistematis dan penganggaran terukur, tentu menjadi prasyarat mutlak bagi capaian terbaik yang dapat kita perjuangkan bersama. Sukses gelaran Asean Summit 2023 yang telah dilaksanakan di salah satu destinasi super prioritas yaitu Labuan Bajo, tentu menjadi sebuah motivasi kuat bahwa suatu saat nanti kota tomohon juga akan menjadi host ajang prestisius skala internasional serupa karena kita percaya pada kekuatan mimpi yang ditranslasi dalam kerja nyata.”tambahnya
Komitmen Pemerintah untuk menyegarkan iklim investasi bahkan konsistensi pemerintah untuk menggelar iven internasional TIFF (Tomohon International Flower Festival) sejak 2008 hingga gelaran ke-10 di tahun 2022 dan masuknya TIFF dalam KEN (Kharisma Event Nusantara) Kemenparekraf RI adalah bukti nyata bahwa pariwisata kota Tomohon jauh dari kata stagnan dan kegiatan Tomohon Creative Economy Innovation Expo 2023.
Selanjutnya Walikota Caroll berharap bahwa kegiatan seperti Tomohon Inovasi Ekraf Expo 2023 ini akan menjadi promosi kreatifitas para pelaku industri wisata yang bernilai ekonomis, komersil dan inovatif menuju persaingan pasar global.
“Pemerintah telah menginisiasi gelaran perdana event ini dengan harapan agar dapat memfasilitasi, mengakomodir kebutuhan para pelaku ekonomi kreatif dalam memperkenalkan karya inovasi terbaiknya dan bahkan meningkatkan level UMKM,” ungkap Caroll.