Walikota CS Berharap TRC di Kelurahan Bergerak Cepat Ketika Ada Bencana

Tomohon, LensaUtara.id – Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH menghadiri kegiatan Penutupan Sosialisasi dan Bimtek Pengembangan Kapasitas TRC-PB (Tim Reaksi Cepat) Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat di Kota Tomohon bertempat di Grand Megfra Hall Tomohon, Selasa (6/12/2023).

Walikota Caroll Senduk SH dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan seperti ini tentu akan memberi bekal bagi para peserta, sehingga diharapkan peran di tengah masyarakat itu ada. Bagaimana melakukan pencegahan dalam masyarakat terutama bencana sosial, demikian juga dalam menghadapi bencana alam kita harus cepat mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan akan berdampak baik kepada seluruh peserta didalamnya masyarakat dan tentu berharap kita semua terhindar dari bencana bencana yang tidak kita inginkan,” ujar Senduk.

“Sangat penting juga peran dari para peserta saat ini yang mewakili lingkungan di kelurahan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Tomohon dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi,” lanjutnya.

Walikota Caroll Senduk saat menyampaikan sambutan.(Foto: ist.)

Dalam kesempatan itu juga Walikota Senduk mengapresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang telah menggagas kegiatan ini.

“Diharapkan peran dalam lingkungan masing masing dapat terus dijalankan dan tentu hal ini menjadi kebanggaan bagi kita bahwa di Kota Tomohon ada TRC (Tim Reaksi Cepat) Penanganan Bencana yang bergerak cepat di lingkungan Kelurahan ketika ada bencana,” katanya.

“Kedepan ada pelaksanaan Pemilihan Umum, diharapkan kerjasama yang baik kita semua dalam menyukseskan kegiatan ini. Mari kita jaga keamanan, ketertiban serta kedamaian dilingkungan kita masing masing,” pungkas Senduk

Sementara itu Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Senduk Karundeng ikut menjelaskan kaitan dengan Katana (Keluarga tanggu bencana).

“Tujuannya, pertama keluarga harus memiliki pengetahuan tentang ancaman serta cara untuk menghindari dan mencegahnya, kedua harus diberikan kesadaran bahwa kita tinggal didaerah rawan bencana, ketiga memiliki budaya prilaku yang selaras dengan pengurangan resiko bencana, keempat tangguh bencana kita harus siap siaga dalam menghadapi bencana.”jelasnya

“Tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan dan mengembangkan kapasitas satuan relawan Tim Reaksi Cepat Kota Tomohon yang berbasis masyarakat.” tambah Kepala Pelaksana BPBD Kota Tomohon Hengkie Y Supit SIP selaku unsur pelaksana kegiatan.

Turut Hadir, mewakili BPBD Provinsi Sulawesi Utara Danny Repi SIK, bersama peserta yakni para perutusan tiap lingkungan kelurahan di Kota Tomohon.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *