Manado, LensaUtara.id – Wakil Gubernur Steven OE Kandouw menyebut kader Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sulawesi Utara harus peka terhadap realitas sosial yang terjadi di masyarakat.
“Selain tetap mengedepankan oikumenis dan nasionalis, kader GAMKI juga harus peka dalam realitas sosial di masyarakat,” katanya saat membuka Konferensi Daerah XII GAMKIĀ Provinsi Sulawesi Utara, di Manado, Jumat.
Wagub Steven menyampaikan rasa bangga dan salut dengan GAMKI sebagai organisasi pemuda yang mengedepankan oikumenis dan nasionalis.
“GAMKI sudah lama jadi pilar persatuan dan kesatuan, pilar Pancasila, pilar NKRI, pilar Bhinneka Tunggal Ika, pertahankan terus itu,” katanya menegaskan.
Ia juga mengingatkan kader GAMKI tentang beberapa hal penting, antara lain literasi ekonom guna mendorong organisasi tersebut mampu menciptakan entrepreneur (wirausahawan) di kalangan pemuda Kristen.
“Kita harus ingatkan generasi muda bagaimana mengatur perekonomian,” tutur Wagub.
Berikutnya, ia menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya.
“Tidak ada cara lain untuk bersaing selain meningkatkan SDM kita. Intelektual leader harus hadir di sini,” pesan Steven Kandouw.
Ia kemudian membuka kegiatan ditandai dengan pemukulan tetengkoren, sementara yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang, unsur TNI-Polri, pengurus DPP GAMKI dan DPD GAMKI Sulut.