Tomohon Pass: Inovasi Kartu Pariwisata Pertama di Sulawesi Utara Resmi Diluncurkan Walikota Caroll Senduk di Pembukaan TIFF 2025

Pada pembukaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) tanggal 8 Agustus 2025, sebuah terobosan penting dalam sektor pariwisata resmi diluncurkan: Tomohon Pass. (Foto: LensaUtara)

TOMOHON, LensaUtara.id – Pada momentum pembukaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) tanggal 8 Agustus 2025, sebuah terobosan penting dalam sektor pariwisata resmi diluncurkan: Tomohon Pass, kartu pariwisata pertama di Sulawesi Utara yang hadir sebagai bentuk sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan sektor perbankan.

Peluncuran Tomohon Pass dilakukan secara langsung oleh Walikota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang penguatan ekosistem pariwisata di Kota Tomohon.

Apa Itu Tomohon Pass?

Tomohon Pass merupakan kartu pariwisata multifungsi yang berperan sebagai kartu loyalitas dan kartu diskon, yang dapat digunakan di berbagai destinasi wisata, restoran, hingga toko souvenir di Kota Tomohon. Kartu ini dirancang oleh Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) DPC Tomohon dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Tomohon, dengan dukungan penuh dari Bank BNI.

Dalam pelaksanaannya, BNI mengusung program Promo Wonderful Tomohon Pass berbasis teknologi TapCash, yang memungkinkan kartu digunakan secara praktis dan aman dalam transaksi digital.

Pada pembukaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) tanggal 8 Agustus 2025, sebuah terobosan penting dalam sektor pariwisata resmi diluncurkan: Tomohon Pass. (Foto: LensaUtara)

Bagi para pelaku usaha pariwisata, Tomohon Pass menghadirkan beberapa keuntungan utama:

Meningkatkan loyalitas pengunjung dengan program diskon dan komplimen lintas outlet.

Mendorong kolaborasi antar pelaku usaha, dengan sistem saling terhubung yang memberikan manfaat kepada pengguna kartu di berbagai lokasi, meskipun kartu dibeli di outlet berbeda.

Mendukung digitalisasi transaksi, sejalan dengan trend cashless yang semakin berkembang di sektor pariwisata nasional.

Menjadi media promosi visual, karena setiap kartu dibranding dengan gambar dari tempat usaha yang menjual, memberikan sentuhan personal sekaligus mempromosikan destinasi lokal.

Saat ini, Tomohon Pass tersedia di empat mitra awal: Kai Meya, Restoran Warong Bakar Bakar, Krysan Souvenir, dan Kobong Kafe, dengan daftar mitra yang terus bertambah.

Menurut Habelana Lucia Goni, SE, MM, Kepala BPPD Tomohon sekaligus Ketua PUTRI DPD Sulawesi Utara, Tomohon Pass tidak hanya berlaku secara lokal, tetapi juga bisa digunakan sebagai TapCash BNI reguler di seluruh Indonesia. Hal ini memperluas jangkauan pemanfaatannya dan menjadikannya sebagai souvenir eksklusif yang membawa identitas pariwisata Tomohon ke kancah nasional.

Lebih lanjut, BNI memberikan tambahan insentif berupa potongan harga Rp20.000 untuk transaksi minimal Rp150.000 bagi pengguna Tomohon Pass yang bertransaksi melalui EDC BNI, QRIS BNI, maupun aplikasi Wonder.

Salah satu contoh TOMOHON PASS.(Foto: ist.)

Kerja sama strategis ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Carlina Tatiana, Ketua PUTRI DPC Tomohon dan pemilik Kai Meya, dengan Gracia E. Karamoy, Pimpinan Cabang BNI Tomohon. Seremoni ini turut disaksikan oleh Walikota Tomohon, Wakil Walikota, jajaran Forkopimda, Ketua Panitia TIFF, Kepala Badan Promosi Daerah Tomohon/ Ketua PUTRI DPD Sulut serta perwakilan BNI Wilayah Sulut.

Sebagai simbolisasi kerja sama, mock-up kartu Tomohon Pass secara resmi diserahkan kepada Walikota Tomohon.

Peluncuran Tomohon Pass merupakan langkah visioner dalam mengintegrasikan promosi, pelayanan, dan loyalitas pelanggan dalam satu sistem yang menguntungkan seluruh pihak. Bagi pelaku usaha, ini adalah momentum untuk bergabung dalam ekosistem yang lebih terhubung dan berkelanjutan.

Tomohon kini tidak hanya dikenal karena bunga, budaya, dan kulinernya—tetapi juga karena inovasi yang lahir dari kolaborasi nyata antara pemerintah, pelaku usaha, dan institusi keuangan. Tomohon Pass adalah persembahan dari PUTRI dan BPPD untuk Tomohon, serta contoh nyata inovasi pariwisata berbasis komunitas. (Redaksi LU)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *