GM Bandara Samrat Maya Damayanti, saat melakukan MoU dengan Pemda, di Manado, Selasa (8/4/2025).(Foto: ist.)
Manado, LensaUtara.id – PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado Sulawesi Utara dengan Pemerintah Daerah Sulut dan beberapa pemerintah kabupaten/kota di daerah itu bekerja sama dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Untuk mendukung pariwisata Sulawesi Utara Bandara Sam Ratulangi telah membuat MoU (nota kesepahaman bersama) atau perjanjian kerja sama di bidang pariwisata dengan dinas pariwisata provinsi dan beberapa kota dan kabupaten,” kata GM Bandara Samrat Maya Damayanti, di Manado, Selasa.
GM Bandara Samrat Maya Damayanti menghadiri penandatangan naskah MoU dengan Pemprov Sulut dan beberapa Pemkab/Pemkot di Sulawesi Utara di Manado, Selasa (8/4/2025)
Maya mengatakan kabupaten dan kota yang melakukan kerja sama, yakni Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Maya mengatakan bahwa guna mendukung kegiatan promosi di bidang pariwisata seperti ragam bentuk promosi branding pariwisata, pemasangan logo dan media promosi.
Ia mengatakan bahwa kegiatan pariwisata sesuai kalender kegiatan (Calender of Event) lainnya dengan tujuan sinergi untuk peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun Internasional.
Sehingga, katanya, penyampaian informasi pariwisata, pertunjukan seni budaya dan selain itu juga Bandara Sam Ratulangi telah menyediakan ruangan untuk penggunaan Tourist Information Center yang berada di lobi kedatangan bekerja sama dengan Pemprov Sulut.
Dia mengatakan dengan adanya pesawat charter flight maupun reguler seperti Transnusa yang membawa turis asal China dari Nanjing adapula Guangzho dan Lucky Air dari Kunming ke Manado.
Ke depan rencananya akan membuka rute juga dari Shanghai membuat pariwisata Sulut lebih bergairah dan diharapkan tentunya akan menjadi destinasi yang menjanjikan untuk wisatawan.
Maya Damayanti berharap agar pariwisata Sulut akan meningkat dan berkembang serta menjadi destinasi pariwisata di Indonesia bagi wisatawan selain Bali.
Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado mampu melayani hingga 5,7 juta penumpang per tahun.
Pada 2024, bandara itu melayani 1,76 juta penumpang, tumbuh 5 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Bandara Sam Ratulangi menjadi Bandar Udara Internasional kelas 1B pada 1994. Landasannya diperluas untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangan.
Pada jam sibuk, terminal bandara dapat melayani hingga 2.816 penumpang secara bersamaan.
Apron parkir pesawat seluas 71.992 meter persegi dapat menampung hingga empat pesawat berbadan lebar dan sebelas pesawat berbadan sedang dan kecil. (Redaksi LU)