MINUT, LensaUtara.id–Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado (Polimdo) tergerak melaksanakan pengabdian untuk membantu Pembangunan Gereja GMIM “Rakek Eden” Watudambo, Minahasa Utara.
Didukung oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil Seska Nicolaas, S.T., M.T. dan civitas akademika Polimdo, dalam kegiatan ini sebagai tim pelaksana adalah Dr. Ir. Don Kabo, S.ST., M.T., IPM, dan Dr. Ir. Herman Tumengkol, S.ST., M.T., IPM., ASEAN Eng.
Tim melaksanakan program Penerapan IPTEK pada Masyarakat (PIM) pada tanggal 20-22 Juni 2024 lalu. Program ini fokus pada perancangan dan pembangunan tiang gereja yang kokoh dan sesuai standar, serta menyumbangkan material besi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan jemaat dalam beribadah.
Metode yang digunakan dalam program ini meliputi survei lokasi, perencanaan desain, analisis struktur, serta pelaksanaan konstruksi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Sumber dana program berasal dari Politeknik Negeri Manado (Polimdo) yang dipimpin oleh Dra. Maryke Alelo, MBA, selaku direktur, melalui Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Dr. Ir. Jeanely Rangkang, M.EngSc.
Polimdo meyakini bahwa penerapan IPTEK memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Gereja Jemaat GMIM Rakek Eden Watudambo, sebagai mitra PIM Polimdo, melalui Ketua BPMJ, Pdt. Yenni Susye Kaunang, M.Th, menyampaikan terima kasih kepada Polimdo atas kegiatan PIM ini.
Ia menjelaskan bahwa jemaat yang baru berusia tiga tahun ini memperoleh lahan gereja dari hibah Drs. Ramoy Markus Luntungan (Keluarga Luntungan-Mawuntu), yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Pembangunan Gereja.
Ramoy menyatakan bahwa Gereja Rakek Eden dengan tiga kolomnya memiliki semangat yang kuat, “Small but very powerful,” dalam membangun persekutuan berjemaat dan rumah ibadah. Turut hadir pula Ketua Persatuan Insiyur Indonesia (PII) Kabupaten Minahasa Utara Ir. Chris Hombokau, M.T., IPM dan sebagai Tim Persetujuan Bangunan Gedung Minut dimana gereja ini berada di wilayah tersebut.
Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta menjadi contoh inspiratif bagi penggunaan IPTEK dalam pembangunan sosial.
Program pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian dari kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi yang bertujuan untuk menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pembangunan gedung Gereja Jemaat GMIM Rakek Eden Watudambo. (Redaksi LU)