Ketua KONI Sulut Steven Kandouw berbincang dengan tim PON Sulut.(Foto: ist.)
Banda Aceh, LensaUtara.id – Kontingen Sulut di PON XXI/2024 Aceh-Sumut, berhasil meraih 10 medali emas, 13 perak dan 18 perunggu. Keberhasilan meraih 41 medali ini mengangkat pamor Sulut di ajang PON dan berada di posisi 17 Klasemen perolehan medali.
Sulut masih berpeluang menambah medali menyusul lolosnya Michael Manumpahi ke babak final Cabor Kempo. Kontingen Sulut kini menempati posisi ke 17 dari 38 Provinsi peserta PON XXI/2024.
Sebelumnya di PON XX Papua, Kontingen Sulut hanya menempati posisi ke-23 dari 34 provinsi peserta PON dengan jumlah medali sebanyak 21 yang terdiri dari 4 emas, 6 perak dan 11 perunggu. Jumlah medali emas di PON Papua hanya disumbangkan dari 2 cabang olahraga, yakni tinju dan muaythai, masing-masing 2 medali.
Sementara di PON XXI Aceh Sumut 2024, 10 medali emas terbagi di Cabor Tinju (3), Hapkido (3), Bridge (1), Selam Laut (1), Muaythai (1) dan Kick Boxing (1). Artinya, jumlah cabor penyumbang medali emas bagi Sulut bertambah dibanding di PON Papua yang hanya dua yakni tinju dan muaythai.
Satu hari menjelang penutupan PON XXI, Sulut meraih 4 medali emas hasil dari Cabang Olahraga Tinju (3) dan Kick Boxing (1), serta perak dari Tinju (2), Gateball (2) dan Bola Basket 3×3 (1} plus 3 perunggu dari Biliard (1) dan Kick Boxing (2). Raihan ini mengantarkan Kontingen Sulut masuk 20 besar dengan total 41 medali. (Redaksi LU)