LensaUtara.idLensaUtara.id
  • LensaNEWS
    • LensaHEADLINES
    • LensaEDITORIAL
    • LensaTIFF
    • LensaTOMOHON
    • LensaMANADO
    • LensaBITUNG
    • LensaMINAHASA
    • LensaMINSEL
    • LensaMINUT
    • LensaMITRA
    • LensaNUSAUTARA
    • LensaTOTABUAN
    • LensaNASIONAL
    • LensaDUNIA
    • LensaRUBRIK
      • Advertorial
      • Pariwisata
      • Religi
      • Hiburan
      • Politik
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kriminal
      • Kesehatan
      • Iptek
      • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Lainnya
        • LensaDIREKTORI
        • LensaFORUM
        • LensaISU
        • LensaMARKETPLACE
  • LensaVIDEO
  • LensaFOOD
  • LensaPOLLING
  • LensaINDEKS
Cari
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
© PT Lensa Utara Media Utama. Design by: P3TR4. All Rights Reserved.
Membaca: Stop Makan Anjing, Stop Doger
Bagikan
Pemberitahuan Menampilkan lebih banyak
Berita Terbaru
Petugas THL Kebersihan Tomohon Optimal Atasi Sampah TIFF
11/08/2022
Sekot Bitung Pimpin Kelompok Barisan para Pejabat
11/08/2022
13 Siswa Asal Bitung Lolos Masuk Sekolah Presiden
11/08/2022
Woloan Tiga Juara di Lomba Tarian Kabasaran Tomohon Ekspo 2022
10/08/2022
Unsrat akan Rayakan Dies Natalis ke-61
10/08/2022
Aa
Aa
LensaUtara.idLensaUtara.id
  • Indeks
  • TIFFtes
  • Video
  • Polling
  • Food
Cari
  • LensaNEWS
    • LensaHEADLINES
    • LensaEDITORIAL
    • LensaTIFF
    • LensaTOMOHON
    • LensaMANADO
    • LensaBITUNG
    • LensaMINAHASA
    • LensaMINSEL
    • LensaMINUT
    • LensaMITRA
    • LensaNUSAUTARA
    • LensaTOTABUAN
    • LensaNASIONAL
    • LensaDUNIA
    • LensaRUBRIK
  • LensaVIDEO
  • LensaFOOD
  • LensaPOLLING
  • LensaINDEKS
Punya akun yang sudah ada? Masuk
Ikuti Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
© PT Lensa Utara Media Utama. Design by: P3TR4. All Rights Reserved.
Ad imageAd image

Stop Makan Anjing, Stop Doger

LU-0100 16/07/2022 LensaEDITORIAL LensaHEADLINES Tambahkan komentar
Bagikan
2 menit Membaca
ilustrasi perdagangan anjing.(Foto: ist.)
Bagikan

KEMBALI viral postingan warga Minahasa mengenai pencurian hewan anjing. Yang timbul dari tanggapan warga adalah, bagaimana solusi agar kejadian pencurian anjing tidak terjadi lagi.

Banyak kalangan sudah lama mengusulkan agar stop mengkonsumsi daging anjing. Karena pencuri anjing (doger = istilah Manado) akan tetap ada kalau konsumsi warga terhadap daging anjing (RW = istilah Manado) masih tinggi.

Pasalnya, di pasar-pasar tradisional masih banyak diperdagangkan daging anjing. Padahal proses pembantaian anjing dengan cara memukul kepalanya, pernah diprotes oleh seorang turis asing ketika ia berkunjung di Pasar Tomohon.

Tapi, dalam perjalanan selanjutnya, khususnya di Sulut, anjing menjadi hewan yang dagingnya dikonsumsi sebagai lauk pauk. Dan daging anjing yang sudah dimasak mendapat nama RW. Belum jelas arti RW itu. Ada yang bilang, berasal dari kata rintek wuuk (bahasa Tountemboan) yang artinya, bulu halus. Rintek = halus dan wuuk = bulu atau rambut.

Ada juga yang menyebut berasal dari Runtuwene, karena orang yang pertama mengkonsumsi RW adalah Runtuwene.

Entahlah mana yang benar. Tapi sekarang masalah doger memang belum juga dapat diberantas. Padahal para pelaku doger, bukan saja mencuri tapi juga mengancam nyawa orang. Karena pengalaman dari mereka yang pernah melihat dan menangkap para doger, mereka itu membawa barang tajam. Yang biasanya mereka lakukan untuk mengancam warga yang akan mengejar mereka.

Selain itu, untuk mengelabui warga, mereka sengaja menggunakan mobil yang plat nomor polisinya sudah diganti. Karena itu sering terjadi ada laporan kehilangan plat nomor polisi yang terpasang di mobil. Tak jarang pula rental mobil (sewa mobil) dirugikan, karena kendaraan yang disewa ternyata pelaku doger. Dimana mobil pernah dirusak atau dibakar oleh warga yang menangkap doger.

Begitu pula di beberapa daerah pernah dilakukan unjuk rasa yang meminta stop makan anjing.

Anjing, dalam sejarahnya dari dulu memiliki kedekatan dengan manusia. Entah sebagai penjaga, atau juga sebagai pemburu. Bahkan di kepolisian anjing bisa membantu mengungkap kasus-kasus kriminalitas.

Karena itu, kampanye stop makan anjing bisa jadi solusi stop doger. (jeffry)

LU-0100 16/07/2022
Bagikan Artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Bagikan
Bagaimana menurutmu?
Senang0
Sukacita0
Cinta0
Mengedip0
Sedih0
Menangis0
Marah0
Tinggalkan ulasan Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan pilih peringkat!

LensaSOSMED

Facebook Suka
Twitter Mengikuti
Instagram Mengikuti
Youtube Langganan
Ad imageAd image

LensaINDEKS

Petugas THL Kebersihan Tomohon Optimal Atasi Sampah TIFF
11/08/2022 LensaTOMOHON
Sekot Bitung Pimpin Kelompok Barisan para Pejabat
11/08/2022 LensaBITUNG
13 Siswa Asal Bitung Lolos Masuk Sekolah Presiden
11/08/2022 LensaBITUNG
Woloan Tiga Juara di Lomba Tarian Kabasaran Tomohon Ekspo 2022
10/08/2022 LensaTOMOHON
Unsrat akan Rayakan Dies Natalis ke-61
10/08/2022 LensaMANADO

Anda Mungkin Juga Menyukai

LensaMINAHASA

Di Tombulu, Pencuri Anjing Beraksi di Siang Hari

15/07/2022
KriminalLensaMANADO

3 Pelaku Doger Anjing Dibekuk Polresta Manado

08/06/2022
Ad imageAd image
LensaUtara.idLensaUtara.id
Ikuti Kami

© PT Lensa Utara Media Utama. Design by: P3TR4. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
id Indonesian
ar Arabiczh-CN Chinese (Simplified)nl Dutchen Englishfr Frenchde Germaniw Hebrewid Indonesianit Italianja Japanesela Latinpt Portugueseru Russianes Spanish

Removed from reading list

Batal
Blok Iklan Terdeteksi
Situs kami adalah situs yang didukung iklan. Silakan daftar putih untuk mendukung situs kami.
Oke, saya akan Daftar Aman
Selamat Datang kembali!

masuk ke akun Anda

Kehilangan password?