Solang: Program Inovasi Smart City Harus Berdampak Langsung ke Masyarakat

TOMOHON, LensaUtara.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Kamis (6/5/2024) di Lantai 3 Mall Pelayanan Publik (MPP) menggelar Rapat Evaluasi Implementasi Smart City Pemkot Tomohon.

Rapat evaluasi ini dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tomohon, Dra Lily Solang MM mewakili Walikota Tomohon.

Dalam sambutan, Solang mengingatkan tentang komitmen pemerintah sebagaimana smart city, yang merupakan salah satu dari 20 program prioritas sesuai dengan RPMJD.

“Program inovasi smart city harus berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Lanjut, Solang menuturkan, di tahun 2017 Kementerian Kominfo RI menginisiasi gerakan menuju 100 Kota Cerdas (Smart City) yang bekerjasa sama dengan Kementerian Keuangan, Kemendagri, Kementerian PAN-RB, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kemenko Perekonomian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kantor Staf Presiden untuk menunjukkan dukungan terhadap pengembangan Kota Cerdas di Indonesia.

“Kota Tomohon masuk dalam 25 Kabupaten/Kota pertama sebagai pilot project program ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pemkot Tomohon Novi Polion SE selaku Ketua Tim Pelaksana Smart City Kota Tomohon dalam laporan mengatakan, dari hasil penilaian evaluasi tahun 2023, Kota Tomohon telah berhasil mencapai poin 2,7 dalam kategori baik.

“Guna mengawal jalannya pembangunan smart city dan juga mengindentifikasi permasalahan serta keberhasilan dalam pembangunan smart city, maka sejak tahun 2018 telah dilakukan proses evaluasi terhadap implementasi masterplan kota cerdas yang telah disusun pemerintah Kota Tomohon,” ungkap Politon.

Rapt evaluasi ini turut dihadiri tim pelaksana smart city yang merupakan perwakilan setiap perangkat daerah dilingkungan Pemkot Tomohon.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *