Sendy Rumajar Hadiri Penutupan Pekan Olahraga Pemuda GMIM Wilayah Tomohon 1 dan 5

Pekan Olahraga Pemuda (POP) GMIM Wilayah Tomohon 1 dan 5 Tahun 2025 ditutup kegiatannya yang dihadiri Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar.(Foto: ist.)

Tomohon, LensaUtara.id–Pekan Olahraga Pemuda (POP) GMIM Wilayah Tomohon 1 dan 5 Tahun 2025 ditutup kegiatannya pada Sabtu (2/8) di Gereja GMIM Baitani Matani, Tomohon.

Dalam penutupan itu dihadiri Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar mewakili Walikota.

Sendy Rumajar dalam sambutan memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan dengan baik dan lancar. Tentunya berkat kerja sama dan partisipasi dari seluruh pemuda GMIM di Wilayah Tomohon 1 dan 5, seluruh panitia serta dukungan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi.

Pekan Olahraga Pemuda (POP) GMIM Wilayah Tomohon 1 dan 5 Tahun 2025 ditutup kegiatannya yang dihadiri Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar.(Foto: ist.)

“Kreativitas yang ditunjukkan pemuda ini bukan hanya sarana pengisi waktu luang, melainkan wadah penting untuk membangun semangat religius, mempererat persaudaraan, memperluas wawasan, serta menumbuhkan sikap positif dalam semangat pelayanan dan persaingan yang sehat,” tuturnya.

Kegiatan ini, tambahnya, adalah sebagai wahana untuk memperbaharui komitmen diri dan organisasi dalam membangun kehidupan gereja, bangsa, dan masyarakat.

Pekan Olahraga Pemuda (POP) GMIM Wilayah Tomohon 1 dan 5 Tahun 2025 ditutup kegiatannya yang dihadiri Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar.(Foto: ist.)

Pemerintah Kota Tomohon menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diraih para pemuda dalam kegiatan ini. Prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berkembang, khususnya di bidang olahraga hingga ke level yang lebih tinggi.

“Kami berharap, Pekan Olahraga Pemuda ini bukan hanya menjadi agenda rutin Komisi Pemuda, tetapi lebih dari itu, sebagai wujud keterpanggilan iman untuk mengambil peran dan tanggung jawab sebagai pengikut Kristus.

Harapan kami agar ke depan, terbentuk pemuda Kristen yang handal, beriman, takut akan Tuhan, dan mampu menjadi pribadi yang berkualitas, baik secara spiritual maupun dalam berbagai bidang yang kompetitif,” pungkas Sendy Rumajar. (Redaksi LU)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *